Kalteng Today – Sampit, – Kepergian Plt Direktur RSUD dr Murjani Sampit dr Febby Yudha Herlambang (43) Sang Khaliq kemarin sore (Rabu,25/11/2020) meninggalkan duka yang mendalam khususnya bagi sahabat satu profesinya.
Almarhum Yudha dikenal pekerja keras dan memiliki dedikasi tinggi terhadap pekerjaannya. Tentu hal itulah yang membuat sahabat satu profesinya merasakan kehilangan yang begitu mendalam. Apalagi dia tutup usia masih sangat muda 43 tahun.
“Atas nama pribadi dan mewakili manajemen RSUD dr Murjani Sampit kami berdoa agar beliau (red) meninggal dalam keadaan husnul khatimah, keluarga yang ditinggalkan tabah dan sabar menghadapi ini semua,”jelas dr Benyamin Kumala, salah satu sahabat dr Yudha semasa hidup, Kamis (26/11).
Dirinya tidak menyangka kepulangan dr Yudha yang begitu cepat. Jika dilihat dari segi umur, sangat muda sekali. Tapi, apalah daya semua itu sudah ada yang mengaturnya yakni Allah Swt. Umur kita tidak ada yang tahu kapan dan dimana akan dipanggil menghadap keharibaan-Nya,paparnya.
Dikatakannya, sekitar 2 Minggu lalu mereka pergi ke Jakarta untuk melaksanakan tugas. Tapi pulang lebih dahulu ke Sampit. Bilangnya kurang enak badan kepada dirinya dan teman-teman.
“Tapi sebelum pulang itu, beliau itu berkata kepada saya bahwa tugas saya sudah selesai. Itu pesan dr Yudha kepada saya,” ucapnya.
Rupanya pesan tugas saya sudah selesai itu memberikan pesan khusus kepada dirinya dan jawaban dari pesan itu ternyata beliau terlebih dahulu menghadap kepada Allah Swt.
“Itu yang membuat saya masih tidak percaya adik kami pergi begitu cepat,”ucapnya lirih menahan air mata.
Baca Juga :Â Plt Direktur RSUD dr Murjani Sampit Negatif Covid-19
Kata dia lagi, suatu ketika ada pekerjaan dirinya dan kondisi tidak memungkinkan untuk dikerjakan, seketika almarhum membantu dirinya untuk menyelesaikan tugas dan laporan saya itu.
“Pokoknya beliau itu orangnya baik kepada siapa saja tanpa memandang latar belakang, apalagi sesama satu profesinya,”paparnya.
Terkait apa dan kenapa meninggalnya, dirinya tidak berani mengatakan. Dan memang bukan kewenangan dirinya untuk menjelaskan. Yang pastinya kata dia keluarga besar RSUD dr Murjani Sampit berduka atas berpulangnya salah satu dokter muda Kotim.
“Semoga almarhum diterima disisi Allah Swt, dan diampuni segala dosa-dosanya,”pungkasnya. [Red]
Discussion about this post