Kalteng Today – Kapuas, – Tak kurang dari 495 rumah warga di Kecamatan Mandau Telawang, Kabupaten Kapuas, Kalteng, terendam banjir akibat intensitas curah hujan yang tinggi.
Rinciannya, desa Tanjung Rendan 70 rumah, Desa Sei Pinang 310 rumah dan Tanjung Rendan 115 rumah
Camat Mandau Telawang Mujiono mengatakan, bencana alam musibah banjir akibat curah hujan yang tinggi mengakibatkan ratusan rumah di tiga desa terendam.
“Ya,sudah tiga hari ini intensitas curah hujan yang tinggi sehingga mengakibatkan ratusan rumah di tiga desa tenggelam,”kata Mujiono, Selasa(15/9/2020).malam.
Ia menyampaikan, tiga desa yang terdampak musibah banjir diantaranya Desa Tanjung Rendan, Jakatan Masaha dan Sei Pinang ibu kota Kecamatan. Sehingga perlu bantuan dari pemerintah daerah agar mengurangi beban warga.
“Kami sudah berkoordinasi dengan BPBD dan Dinas Sosial untuk penyaluran bantuan kebutuhan bahan pokok bagi warga yang terdampak musibah banjir,”ujarnya.
Berdasarkan data yang dihimpun melalui kepala desa untuk desa Tanjung Rendan yang terdampak musibah banjir ada 70 rumah yang terendam,sedangkan Sei Pinang ada 310 rumah dan Tanjung Rendan 115.
“Sehingga total rumah yang terendam akibat musibah banjir sekitar 495 dan saat ini ada ada penurunan debit air dan ini merupakan banjir musiman setiap tahun,”terangnya.
Menurut camat Mandau Telawang, perhatian Pemerintahan Daerah terlebih Bapak Bupati Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat,MM,MT.,yang sudah menyalurkan bantuan kebutuhan bahan pokok sembako melalui BPBD dan Dinas Sosial.
Baca Juga: Seribu Rumah di Kabupaten Gumas Terdampak Banjir
“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Bupati atas perhatian dengan menyalurkan bantuan kebutuhan pokok sembako kepada warga kami yang terdampak musibah banjir,”tutupnya. [Djim-KT]
Discussion about this post