Kalteng Today – Sampit, – Sekitar 300 pengendara sepeda motor kedapatan ingin menuju Wisata Ujung Pandaran, Desa Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur pada Lebaran ke-2 (Senin, 25/5/2020) , terpaksa harus putar balik atau disuruh kembali ke rumah masing-masing. Hal itu dilakukan untuk mencegah semakin berkembangnya Covid-19 .
Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin mengatakan ada sekitar 300 lebih pengendara sepeda motor ingin berwisata ke Ujung Pandaran.
“Saya sudah kordinasi dengan Polsek Jaya Karya, Teluk Sampit agar bisa berkordinasi dengan pihak kecamatan 3 hari sebelum Hari Raya Idul Fitri. Apalagi, tingkat penyebaran wabah Covid-19 itu sangat tinggi jika banyak kerumunan masa. Satu saja yang kena, maka yang lain juga akan tertular,”jelasnya kepada Kaltengtoday diruang kerjanya, Selasa (26/5).
Kebanyakan yang berangkat atau bepergian itu anak-anak ABG lah, usia masih produktif.
“Petugas kami menjelaskan bahwa tempat wisata Ujung Pandaran itu ditutup. Dan juga ada surat edaran Bupati Kotim tentang larangan wisata ke Ujung Pandaran tersebut. Jadi, hal ini tepat dilakukan agar penyebaran wabah Covid-19Â ini bisa kita tekan,”ungkapnya.
Selain itu juga, bagi pengendara yang ke Kabupaten Seruyan akan diperbolehkan dan memang kita periksa juga tentunya. “Kami berharap apa yang kami lakukan ini agar masyarakat bisa mengerti. Lebih baik kita mencegah daripada sudah terjadi. Makanya langkah yang kita ambil adalah langsung terjun ke lapangan,”bebernya.
Baca Juga:Â Polres Komitmen Berantas Narkoba di Bumi Habaring Hurung
Alhamdulillah, penjelasan dan juga sosialisasi terkait wisata ke Ujung Pandaran sudah disampaikan ke pengendara. “Mereka memahami dan harus putar balik alias tidak jadi ke wisata tersebut,”pungkasnya. [Red]
Discussion about this post