Kaltengtoday.com, Tamiang Layang – Bulan suci Ramadhan bukan hanya menjadi sarana penyucian diri kepada Sang Khalik (Sang Pencipta) melalui puasa saja, tapi juga mendatangkan beberapa keberkahan.
Salah satunya adalah memicu kreativitas kaum perempuan, khususnya ibu-ibu dalam olah penganan atau kuliner.
Maklum, mereka biasa mengolah sajian untuk berbuka puasa, di mana di era sekarang, menu makanan bisa beragam varian. Tidak melulu sama dari tahun ke tahun.
Baca Juga :Â Masyarakat di Imbau Memperhatikan Kebersihan Jajanan di Bulan Ramadan
“Kita banyak belajar dari YouTube tentang masakan-masakan kreatif kekinian. Dan lumayan, selain untuk konsumsi keluarga, juga bisa sebagai tambahan penghasilan. Karena banyak yang kita jual,” tutur Ny Niah, salah seorang IRT warga Kecamatan Dusun Tengah, Rabu, (12/3/2025).
Maka tak heran jika menjelang waktu buka puasa, tak hanya di Pasar Ramadhan saja yang menawarkan berbagai sajian makanan atau minuman yang kaya olahan. Namun juga di rumah-rumah, yang dijajakan secara online maupun door to door.
Baca Juga :Â Wabup Seruyan Safari Ramadan di Masjid Baitul Makmur, Pererat Silaturahmi dengan Masyarakat
Misalnya, pada menu kudapan ringan, jika dulu hanya kolak pisang (kadang dicampur singkong) yang jadi andalan, sekarang kolaknya diolah lebih variatif. Diberi topping, atau ditempatkan dalam wadah yang menarik.
“Strategi marketing itu perlu. Kemasan yang menarik akan memancing perhatian calon pembeli. Dan citarasa juga harus dijaga. Jangan sampai orang membeli lalu kecewa, karena kita tidak memperhatikan rasa,” imbuh Ny Hana, warga Tamiang Layang,. Kecamatan Dusun Timur, yang diiyakan beberapa kawannya di lokasi menjajakan makanan jualannya.  [Red]
Discussion about this post