kaltengtoday.com, Pulang Pisau – Upaya membantu percepatan penyelesaian rencana detail tata ruang atau RDTR Kabupaten Pulang Pisau, sebanyak lima orang mahasiswa/mahasiswi jurusan perencanaan wilayah kota atau PWK dan pendidikan geografi magang diterima Dinas PUPR Kabupaten setempat.
Kelima mahasiswa/mahasiswi tersebut datang dari berbagai universitas yang ada di Indonesia, melalui program magang dan studi independen bersertifikat (MSIB) kampus merdeka.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pulang Pisau, Dr Usis I Sangkai melalui Kepala Bidang (Kabid) Tata Ruang Ferdinand Yacob Vella mengatakan, program magang oleh para mahasiswa/mahasiswi tersebut dilaksanakan hasil Kerjasama Kementrian Pendidikan, Budaya Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek ) bersama Kementerian ATR / BPN.
Baca Juga : Dukung Program Food Estate Pemkab Pulpis Gelar Sosiaisasi LP2B
“Jadi, para mahasiswa ini merupakan mahasiswa pilihan yang ditugaskan membantu daerah, guna mempercepat penyelesaian RDTR di daerah kita,” ujar Ferdinan sapaan akrabnya kepada awak media, Selasa (12/4/2022).
Dikatakannya, mahasiswa magang yang disambut langsung Kadis PUPR bersama sejumlah kabid nya, terdiri dari beberapa universitas di Indonesia antara lain, dua orang dari Universitas Teknologi Kalimantan Balikpapan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin sebanyak dua orang dan
Universitas Muhammadiyah Banjarmasin satu orang.
Ferdinand menambahkan, para mahasiswa dari beberapa Universitas terkemuka di Indonesia akan melaksanakan Proses pembantuan ( Magang) selama 6 Bulan.
“Mereka ditempatkan di rumah dinas PUPR yang ada di komplek lingkungan dinas setempat. Mereka juga dibantu pihak kementerian berupa uang saku dan juga uang transportasi selama magang,” tukasnya.
Baca Juga : Pemkab Pulpis Gelar Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional
Menyikapi program tersebut , Ferdinand Mengucapkan terima kasih kepada Kemendikbudristek dan Kementrian ATR/BPN.
“Ini kebanggan bagi kita, Pulpis terpilih dari 3 Kabupaten lainya, semoga program kerjasama seperti ini tetap berlanjut kedepannya,” pungkas Ferdinan [Red]
Discussion about this post