Lain itu, rupanya masjid ini sudah dibangun sejak tahun 1984 di atas lahan seluas 5 hektare di kawasan Islamic Center Palangkaraya. Begitu memasuki gerbang, pengunjung akan disambut dengan kemegahan masjid yang pada bagian gerbangnya, terlihat dua jalur jalan yang dibelah oleh hiasan kaligrafi.
Baca juga : Pudjirustaty Narang Menghadiri Isra Miraj di Masjid Agung Ar Raudah
Hiasan kaligrafi tersebut rupanya merupakan kalimat tauhid yang didesain menggunakan model khat Kufi. Simbol tersebut melambangkan ketauhidan untuk Islam dan merah putih untuk Indonesia.
Keunikan utama lainnya, bangunan masjid ini juga didominasi oleh ornamen khas Suku Dayak yang sudah bisa ditemukan di bagian depan. Lebih detail, ornamen yang dimaksud adalah dua ornamen talawang atau perisai khas Suku Dayak berukuran raksasa.
Mengutip Celebes.co, menurut penuturan Ketua Pengurus Masjid Raya Darussalam, pembuatan ornamen talawang rupanya memiliki filosofi sendiri, yakni sebagai simbol untuk menahan berbagai serangan yang datang dari luar.
Bangunan masjid terbesar di Palangkaraya ini terdiri dari tiga lantai. Pada lantai pertama merupakan tempat untuk sarana kantor pengelola serta beberapa ruangan spesial dengan luas kurang lebih 1.017 meter persegi.
Sementara itu di lantai dua dan tiga baru terdapat area yang diperuntukkan sebagai ruangan salat utama para jemaah dengan luas 2.028 meter persegi.
Jika ditotal secara keseluruhan, luas area bangunan yang dimiliki Masjid Raya Darussalam Palangkaraya berada di kisaran 3.358 meter persegi, dan dapat menampung hingga sebanyak 5.000 jamaah. Sementara itu di bagian halamannya yang memiliki luas sekitar 3.442 meter persegi juga dapat digunakan untuk tempat salat pada beberapa kesempatan istimewa, seperti Salat Jumat dan Salat Idulfitri.
Baca juga : Inovasi Ramadan Ditsamapta, Gergaji Bang Dita Keliling Masjid di Palangka Raya
Pada bagian luar tersebut, kapasitas jemaah yang dapat tertampung berada di kisaran 15.000 orang. Sehingga apabila dihitung secara keseluruhan, Masjid Raya Darussalam Palangkaraya dapat menampung hingga sebanyak 20.000 jemaah.
Ada di antara pembaca yang pernah atau bahkan sering berkunjung ke Masjid Raya Darussalam Palangkaraya? [Red]
Discussion about this post