kaltengtoday.com, Entertainment – Sutradara brilian Hanung Bramantyo bersama X-Jo, mungkin terkena apes, lantaran begitu mendapat take over proyek film Satria Dewa Gatotkaca, wabah Corona melanda hingga mengakibatkan runtuhnya semua kegiatan akibat diterapkannya PPKM.
“Yang kasihan sih produser eksekutifnya selaku penyandang dana. Pada saat sebelum dioper pada kami, film tersebut sudah habis sekitar Rp 2 miliar, tapi belum apa-apa. Dan begitu Mas Hanung bersama saya hampir selesai mengerjakan, kena hantaman pandemi. Gatotkaca nya nggak jadi beraksi deh, kena Corona,” cerita X-Jo lewat komunikasi via WA pada media ini tadi pagi (Sabtu, 11/12) seraya tertawa.
Sineas yang juga pakar special effect dan sedang menuai sukses pemasaran film Jangan Sendirian yang menjadi karya tunggalnya tersebut, mengatakan bahwa dari pihak produksi, Satria Dewa Gatotkaca rencananya positif dirilis 2021 atau 2022.
Selain Gatotkaca, dikabarkan Sri Asih yang dibintangi Pevita Pearce juga akan diluncurkan. Sebagaimana kita ketahui, sutradara jenius Djoko Anwar sempat menyelipkan ‘promo’ kemunculan Sri Asih, pada filmnya yang sukses; Gundala (2019). Kehadiran Pevita Pearce sebagai cameo di situ, mempertegas bahwa ia bakal diproduksi lebih dulu sebelum Godam (yang juga disisipkan dalam Gundala, sebagai sosoknya saat kecil yaitu Awang, sahabat Sancaka alias Gundala).
Dua rumah produksi superhero Indonesia, yaitu Bumi Langit dan Satria Dewa,sepertinya memang akan bersaing dalam memasarkan pahlawan super mereka. Seperti Joe Taslim yang akan disiapkan berperan sebagai Mandala si Pendekar Dari Sungai Ular, Chicco Jericho sebagai Godam, Iko Uwais sebagai Badra Mandrawata si Buta Dari Gua Hantu ataupun Tara Basro sebagai Merpati.
Baca Juga : 7 Film Netflix Special Natal dan Tahun Baru, Bikin Liburan Makin Seru!
Jika semua terealisir tanpa ada halangan bencana virus dan sebagainya, maka Indonesia bakal punya jati diri dalam hal superheronya. Dan dengan dukungan ‘nasionalisme; penontonnya, akan anggup bersaing dengan Marvel maupun DC, yang sudah meraup pemasukan uang besar-besaran dari produk-produk mereka seperti Superman, Batman, Wonder Woman, Aquaman, Harley Quinn dan lain-lain (DC), atau X-Men plus Wolverine, Avengers yang berisikan Captain America, Iron Man,Hulk, Thor, Black Widow, Black Panther dan kawan-kawan (Marvel).
Baca Juga : Film Ternama ‘My Sassy Girl’ Asal Korea Selatan Akan Di-Remake versi Indonesia, Siapa Pemerannya?
Jadi,doakan saja proyek superhero Indonesia lancar. Dengan demikian, para pahlawan super negeri ini benar-benar mampu menujukkan kesaktiannya, antara lain menghalau intervensi distributor negara asing yang merasa terancam pasar filmnya . [Red]
Discussion about this post