Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Kalimantan Tengah (Kalteng) sedianya menurut Anggota DPRD Kalteng bisa menjadi bagian daerah yang siap menggelar Program Makan Bergizi Gratis.
Namun sayang, menurutnya meski Wakil Presiden Republik Indonesia sudah meninjau uji coba programnya di Palangka Raya, Gubernur Kalteng dan disetujui DPRD Provinsi telah menyiapkan anggaran, Kalteng masih tidak bisa menjadi bagian dari puluhan provinsi lain yang dijadikan percontohan.
“Saya berharap bahwa kesempatan yang sama untuk Kalteng, setidaknya di Kota Palangka Raya yang siap secara infrastruktur, bisa diberikan oleh pemerintah pusat. Sehingga dengan demikian, kita bisa lebih awal menerapkan sembari mendalami dan menyempurnakan mekanisme dan manajemen program ini,” katanya kepada awak media, Selasa (7/1/2025).
Baca Juga :Â DPMD Persiapkan 13 BUMDes untuk Suplai Program Makanan Bergizi Gratis
Mantan Gubernur Kalteng tersebut juga telah mengeluarkan catatannya usai melakukan kunjungan daerah pemilihan sebagai anggota DPD RI di Palangka Raya, Senin (6/1/2025) kemarin ke Dinas Pendidikan Kalteng dan DPRD Kalteng.
“Saya melakukan pemantauan atas program ini dan melihat bagaimana pemerintah daerah bersiap untuk menyukseskan agenda dari pusat,” ucapnya.
Teras Narang sebelumnya juga telah menerima komitmen Dinas Pendidikan Kalteng untuk mendukung suksesnya program tersebut. Termasuk juga program daerah yang mengagendakan sekolah gratis serta dukungan pada pelajar yang terbentur kesulitan pendanaan pendidikan.
“Secara umum saya juga menerima perkembangan dan tantangan Dinas Pendidikan dalam meningkatkan layanan serta kualitas pendidikan daerah,” jelasnya.
Di antaranya, bagaimana beasiswa pendidikan TABE didorong untuk memfasilitasi 20 ribu mahasiswa tidak mampu dan 10 ribu di antaranya untuk kepentingan kuliah gratis mahasiswa di perguruan tinggi.
“Kepada kami juga disampaikan bahwa hingga saat ini masih terdapat 48 titik sekolah yang terpencil dan tidak memiliki akses internet sehingga pemerintah berinisiatif mengatasinya dengan memfasilitasi dengan panel surya dan layanan internet Starlink,” terangnya.
Ia juga mengapresiasi pula platform digital Pena Berkah Dinas Pendidikan Kalteng, yang merupakan sarana untuk pemantauan pembangunan di bidang pendidikan dan mendukung pengambilan keputusan guna perencanaan pembangunan ke depan.
“Ini adalah sebuah terobosan digital yang mudahan bisa meningkatkan mutu ekosistem dunia pendidikan kita,” imbuhnya.
Baca Juga :Â Siap Dukung Program Makan Gratis Pemerintah Pusat, Pemkab Bartim Akan Bangun Dapur Modern
Lebih lanjut, menurutnya, secara khusus terkait program Makan Bergizi Gratis yang masuk pada ranah kepentingan pendidikan, agar dapat terselenggara dengan baik di Kalteng.
Pemerintah pusat agar memberi kesempatan sekaligus memberikan pendampingan kesiapan agar program ini dapat mulai diterapkan dan pemerintah daerah bisa mulai melakukan tata kelola yang baik, sehingga kepentingan pendidikan utamanya tidak terganggu oleh program pendukungnya.
Tak hanya itu, hasil dari diskusi dirinya dan pihak DPRD Kalteng, ia mencatat adanya masukan dari para legislator agar pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri untuk sinergi petunjuk teknis (juknis) dengan Badan Gizi Nasional perlu ditindaklanjuti.
“Selain itu, perlu dukungan penguatan kapasitas daerah, peningkatan tata kelola dan transparansi, pendekatan partisipatif, serta evaluasi berkala yang menurut saya penting,” tambahnya.
Baca Juga :Â Pastikan Program Makan Gratis Bergizi dan Lakukan Pemantauan
Untuk 13 Pemerintahan Kabupaten dan 1 Kota, Teras Narang berpesan juga agar terus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi, sehingga pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis dan agenda perbaikan dunia pendidikan di daerah dapat lebih meluas.
“Begitu pun pada pemimpin Kalteng ke depan, bisa meneruskan agenda-agenda pembenahan dunia pendidikan yang sudah ada, sehingga menjadi lebih baik dari waktu ke waktu dan berdampak pada pembangunan manusia daerah kita,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post