Kaltengtoday.com, Kuala Kurun – Wakil Bupati Gunung Mas (Gumas) Efrensia LP Umbing menegaskan, Jaminan Persalinan atau Jampersal masih berlaku hingga 31 Desember 2022.
Penegasan itu disampaikan Efrensia, menanggapi pemandangan umum Fraksi Golkar-PAN DPRD Gumas baru-baru ini.
“Untuk Program Jampersal, masih berlaku sejak ditetapkannya Inpres Nomor 5 tahun 2022, yang berlakunya sejak 12 Juli 2022 sampai dengan 31 Desember 2022. Bahwa peserta adalah ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas dan bayi baru lahir yang memenuhi kriteria fakir miskin dan orang tidak mampu yang dibuktikan dengan surat keterangan tidak mampu (SKTM) serta belum terdaftar sebagai peserta JKN,” ucap Efrensia LP Umbing.
Baca juga :Â Program Jampersal Upaya Menekan Angka Kematian Ibu dan Bayi
Selain itu, peserta juga adalah mereka yang datanya telah diinput sebagai peserta Jampersal dalam aplikasi e-Kohort Kementerian Kesehatan. “Untuk kedepannya, kita mendorong masyarakat dalam keikutsertaan BPJS Kesehatan. Karena ada dialokasikan anggaran sebesar Rp13 miliar untuk mencapai UHC 95 persen,” ungkap Efrensia.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya pun mengupayakan penekanan angka kematian Ibu melahirkan (KIM) dengan mensosialisasikan lebih giat kepada masyarakat, pentingnya mengikuti pentingnya pemeriksaan secara rutin melalui Posyandu dan kegiatan masyarakat lain dengan program-program yang dapat menekan angka KIM sampai ke pelosok desa.
Untuk tahun 2023 bersumber dari DAK Non Fisik yakni PMT Pangan Lokal yaitu Pemberian makanan tambahan pemulihan berbahan baku lokal, dikelola oleh Puskesmas bekerja sama dengan Kader untuk ibu dengan KEK dan Balita Gizi Kurang serta Gizi Buruk dalam upaya mencegah stunting.
Baca juga :Â Jampersal Untuk Warga Tak Mampu di Kabupaten Kapuas
“Sehingga perlu ada koordinasi lintas program dan lintas sektor dalam upaya konvergensi percepatan penurunan stunting, Peningkatan kapasitas kader dan petugas gizi melalui workshop, orientasi dan pertemuan, Pemantauan Tumbuh Kembang Balita di Posyandu melalui jejaring di Puskesmas-puskesmas,” ujarnya.[Red]
Discussion about this post