Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Komitmennya untuk terus mengevaluasi dan mengoptimalkan pelaksanaan program-program pendidikan pada tahun 2025 terus diupayakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Plt. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Muhammad Reza Prabowo.
“Alhamdulillah, kita sudah bersama-sama melalui 2024 dengan baik. Di 2025, terkait program-program kebijakan pendidikan dari Bapak Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran,” katanya kepada awak media, Jumat (3/1/2025).
Menurutnya, pihaknya dan seluruh jajaran akan terus melakukan evaluasi hal-hal yang sudah dilaksanakan di tahun 2024, sehingga lebih optimal.
Baca Juga : Penyaluran Beasiswa TABE Masih Dalam Proses Administrasi
Ia mengungkapkan, fokus evaluasi adalah program Tabungan Beasiswa (Tabe) Berkah, yang sebelumnya sempat menuai kritik dari berbagai pihak.
Namun, meskipun program tersebut bertujuan baik untuk membantu mahasiswa, evaluasi tetap diperlukan untuk memastikan pelaksanaannya sesuai aturan dan tidak menimbulkan potensi masalah di kemudian hari.
“Program Tabe Berkah sedang dievaluasi setelah mendapatkan masukan dari BPK dan BPKP. Kami ingin memastikan penyalurannya tidak bermasalah. Jika hasil evaluasi sudah selesai, penyaluran akan dilanjutkan. Tetapi untuk sementara, kami pastikan program ini lebih baik sebelum dilaksanakan kembali,” terangnya.
Program-program lain seperti sekolah gratis dan kuliah gratis, ditegaskannya akan tetap berjalan sesuai rencana dan program ini menjadi salah satu prioritas utama Pemprov Kalteng di tahun 2025.
“Program sekolah gratis dan kuliah gratis tetap kami laksanakan sesuai janji bapak gubernur dan wakil gubernur. Ini adalah tahun pertama pelaksanaan program kuliah gratis. Kami berharap langkah ini dapat membawa semangat baru bagi masyarakat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” tuturnya.
Baca Juga : Plt Sekda Kalteng : Pemprov Komitmen Beri Pelayanan Transparan dan Akuntabel Kepada Masyarakat
Selain itu, terkait kelanjutan program Tabe, ia menekankan pentingnya kehati-hatian. Kritik dan laporan yang muncul di tahun sebelumnya menjadi dasar utama untuk melakukan evaluasi mendalam.
“Insyaallah, besaran Tabe akan kami naikkan, tapi kami harus memastikan semuanya sesuai aturan. Jangan sampai niat baik kami untuk membantu malah menimbulkan masalah. Kami tunggu hasil evaluasi untuk memastikan tidak ada yang bermasalah,” tukasnya. [Red]
Discussion about this post