kaltengtoday.com, Sampit – Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah mengingatkan pemerintah daerah setempat untuk memprioritaskan program penanggulangan banjir, khususnya di kota Sampit.
“Peningkatan drainase di dalam perkampungan atau permukiman juga harus menjadi program prioritas dalam rangka penanggulangan banjir di kota Sampit,” kata Ketua Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur, Muhammad Kurniawan Anwar Senin 18 Oktober 2021, di Sampit.
Menurut Kurniawan, Komisi IV dengan tegas mendesak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang untuk lebih serius menanggulangi banjir dan memperbaiki jalan. Komisi IV selalu menekankan program penanggulangan banjir dan perbaikan jalan-jalan di Kabupaten Kotawaringin Timur.
Ia mengaku prihatin karena banjir semakin sering terjadi di Sampit yang meliputi Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dan Baamang. Bahkan banjir yang terjadi cenderung semakin parah dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Ini harus menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Keseriusan itu akan terlihat dari skala prioritas terhadap program penanggulangan banjir.
Apalagi, salah satu janji politik yang kemudian dituangkan dalam visi dan misi pasangan Bupati Halikinnor dan Wakil Bupati Irawati adalah Sampit Terang dan Bebas Banjir. Janji politik ini harus diwujudkan dengan menciptakan Sampit yang benar-benar bebas dari banjir.
Baca Juga :Â Wakil Ketua DPRD Kotim, Apresiasi Program Kampung Agraria
Kurniawan menyarankan agar dilakukan pemetaan dan penataan drainase di Sampit. Tujuannya agar air benar-benar efektif mengalir ke sungai sehingga tidak lagi merendam permukiman dan jalan saat hujan deras.
Baca Juga :Â Fraksi Golkar DPRD Kotim, Berikan Masukan Terkait Persoalan Perusda
Peningkatan drainase juga harus dilakukan, khususnya di permukiman agar air tidak sampai meluber saat hujan deras. Normalisasi sungai-sungai kecil di pusat kota juga harus dilakukan secara rutin agar tidak sampai terjadi pendangkalan yang bisa menghambat laju arus air. [Red]
Discussion about this post