Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Mengantisipasi tersendatnya pasokan sembako di sejumlah kabupaten akibat belum surutnya banjir di Jalan Trans Kalimantan di Desa Bukit Rawi, Kabupaten Pulang Pisau, Kalteng,Pemprov Kalteng memprioritaskan angkutan sembako dan bahan bakar minyak (BBM) untuk untuk melintas.
“Kondisi banjir berdampak kenaikan harga di daerah, maka angkutan kebutuhan pokok yang didahulukan seperti angkutan prioritas sembako, bahan pokok penting dan BBM,” ucap Plt. kepala Dinas Perhubungan Kalteng Yulindra Dedy
Namun untuk kendaraan angkutan milik perusahan besar swasta (PBS) yang mengangkut batubara, kelapa sawit dan kehutanan untuk sementara dilarang melewati lokasi banjir di Jalan Trans Kalimantan Desa Bukit Rawi, Kabupaten Pulang Pisau, Kalteng.
“Akan dibuat pemberitahuan dan peringatan kepada perusahaan untuk tidak melintasi Ruas Penda Barania – Bukit Rawi dan juga kepada angkutan semen untuk tidak melintasi area banjir untuk sementara waktu,”kata Dedy dikutip dari rilis Diskominfosantik Kalteng, Rabu (22/9/2021).
Baca Juga : Banjir 3,5 Km, Jalan Trans Kalimantan di Bukit Rawi Kalteng Ditutup
Selain itu kata dia mengingat masih tingginya debit air, warga diminta warga untuk menunda perjalanan yang tidak perlu apalagi melintasi ruas jalan tergenang banjir di Penda Barania, Bukit Rawi.
“Keselamatan pengguna Getek dan kewajaran harga bagi kendaraan dan penumpang akan kita awasi. Kemudian segera akan peminjaman water barrier, peminjaman ring boy dan baju pelampung mendukung keselamatan bagi pengguna Getek,”jelasnya.
Untuk diketahui,rapat Forum LLAJ bertempat di Aula Dinas Perhubungan Provinsi Kalteng, Selasa (21/9/2021) dipimpin Plt. Kepala Dinas Perhubungan Kalteng Yulindra Dedy.
Dalam rapat itu hadir sejumlah instansi seperti Dirlantas Polda Kalteng, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kalteng, Dinas Kehutanan Kalteng.
Baca Juga : Jembatan Layang Kalteng Bukit Rawi Siap Operasional 2022
Kemudian Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kalteng, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov. Kalteng, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalteng dan Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XVI Kalteng.[Red]
Discussion about this post