kaltengtoday.com, Palangka Raya – Warga Jalan Ahmad Yani, Gang Sepakat, Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, dibuat geger dengan adanya penemuan mayat berinisial AR (57) yang ditemukan meninggal kaku di dalam kediamannya, Minggu (19/12/2021).
Kapolsek Pahandut, AKP Hj. Susilowati, melalui Kanitreskrim, Iptu Yonika, membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Jadi awalnya kami menerima informasi dari masyarakat, bahwa ada warga Gang Sepakat yang meninggal dunia,” katanya, usai melakukan evakuasi jasad korban.
Dijelaskannya, jasad korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya bernama Muhammad Ali, yang pada saat kejadian berniat ingin mengantarkan makanan kepada korban.
Namun pada saat berada di rumah korban, saksi ini telah menemukan korban dalam keadaan terbujur kaku dengan posisi telungkup.
“Setelah melihat korban dalam posisi tersebut, saksi kemudian melapor kepada pihak RT dan memberitahukan kejadian tersebut ke pihak kami,” ucapnya
Lebih lanjut Iptu Yonika mengatakan, saksi yang juga merupakan tetangga korban telah sering mengantarkan makanan kepada korban. Pasalnya, selama ini korban hanya tinggal sendirian di rumah tersebut.
“Karena kan memang korban ini tinggal hanya sendiri saja. Jadi tetangganya ini saling membantu memberikan makanan kepada korban,” jelasnya.
Baca Juga :Â Seorang Sopir Ditemukan Meninggal Dunia di Lobby Hotel Palangka Raya
Kemudian jasad korban dievakuasi ke Ruang Mayat RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya oleh Tim Emergency Response Palangka Raya, untuk dilakukan visum.
“Tadi sudah dilakukan visum dengan hasil yang pertama panjang korban tubuh atau tinggi 164 cm waktu kematian di atas 12 jam,” ujarnya.
Baca Juga :Â Kabar Duka, Kepala Dinas ESDM Kalteng Ermal Subhan Meninggal Dunia
Korban diduga meninggal dunia akibat adanya riwayat penyakit yang diderita oleh korban. Pasalnya berdasarkan hasil visum, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Dugaan sementara akibat penyakit yang diderita. Pasalnya riwayat penyakit lama korban lebih mengarah pada paru dan kurang gizi kaheksia,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post