Kalteng Today – Lifestyle, – Satu pekan lagi, umat muslim akan merayakan hari raya Idul Adha 1441 Hijriah. Ini adalah hari raya terbesar kedua selain Idul Fitri. Salah satu hal yang paling ditunggu di hari perayaan ini pasti bakar-bakar sate dan masak daging rendang, ya kan? Karena di hari Raya Idul Adha, umat muslim disunnahkan untuk berkurban, terutama jika sudah mampu secara finansial.
Ada kabar gembira untuk warga Kalteng, karena tahun ini Presiden Jokowi sudah menyiapkan sapi kurban untuk masyarakat Kalimantan Tengah.
Menurut Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalimantan Tengah, staf Presiden Jokowi meminta timnya untuk dicarikan sapi kurban.
Akhirnya tim TPHP Kalteng berhasil mendapatkan sapi limousin yang berasal dari peternak sapi di Palangka Raya di kawasan Jl. Mahir Mahar. Rencanya sapi ini akan diserahkan ke Mesjid Aqidah Palangka Raya.
“Sapi kurban Presiden Jokowi ini berjenis limosin dengan berat sekitar 1,3 ton”, ungkap Kepala dinas TPHP, Sunarti.
Di masa new normal, tentu kesterilan hewan yang akan dikurbankan harus sangat diperhatikan. Untuk itu para petugas di Kalimantan Tengah pun tetap mematuhi protokol kesehatan. Salah satunya, seluruh hewan kurban disarankan untuk dilakukan penyembelihan di rumah potong hewan atau RPH, yang sudah dicek rutin oleh dokter atau tim kesehatan hewan.
Termasuk sapi limousin milik Presiden Jokowi, sudah dipastikan steril dan bebas penyakit.
“Tim kepresidenan mengaku puas dan mengapresiasi sapi limousin yang berhasil disiapkan tersebut untuk dikurbankan di Kalimantan Tengah,” jelas Sunarti
Bicara tentang sapi Limousin yang jadi hewan kurban Presiden, sapi yang berasal dari Perancis ini memang termasuk sapi terbaik dan punya banyak kelebihan dibanding sapi lokal lain.
Pertama kali Prancis mengekspor sapi limousin pada tahun 60-an, dan sekarang sudah tersebar di sekitar 70 negara.
Di Indonesia, sapi jenis ini tidak ada di sembarang peternakan. Biasanya hanya ada di balai pengembangan ternak yang digunakan untuk inseminasi buatan pada sapi-sapi lokal.
Sapi Limousin merupakan jenis sapi potong berotot yang mempunyai ukuran besar, kuat, serta daging yang lebih banyak dengan kualitas terbaik, sangat lezat dikonsumsi. Selain itu, sapi jenis ini juga lebih tahan dari serangan penyakit hewan, seperti antraks. Jelas saja secara harga pun jauh lebih mahal dari sapi lokal biasa.
Baca Juga: Klepon ‘Tidak Islami’ Bikin Geger, Ini Asal Mula Ceritanya
Untuk satu kilogram sapi dewasa, bisa dihargai Rp 45.000, dan rata-rata sapi dewasa memiliki berat 650 kg hingga 1 ton dengan tinggi mencapai 1,5 meter dan panjang badan sampai 2 meter.
Untuk sapi Limuosin milik Presiden Jokowi dengan berat 1,3 ton, harganya sekitar Rp 75 juta.
Bersiap saja buat warga Kalimantan Tengah yang ada di daerah Mesjid Aqidah, semoga kebagian sapi kurban Pak Presiden yaa. [Red]
Discussion about this post