kaltengtoday.com, Buntok – Guna mencetak generasi penghafal Al-Qur’an atau Hafizh Quran yang akan memberikan syafaat penolong dan penolak bala bagi masyarakat sekitar. Pondok Pesantren dan Tahfizh Quran Nurul Azhar Asy-Syarif Buntok, Kabupaten Barito Selatan (Barsel), menggelar wisuda karantina tahfizh ramadhan hafal Quran angkatan IV Tahun 1444 Hijriah di Gedung Jaro Pirarahan, Selasa (11/4/2023).
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 106 orang santri dan santriwati angkatan IV di wisuda, dengan mencetak 3 santri yang memiliki koleksi hafalan terbanyak, 10 santri dengan setoran hafalan terbanyak dan 10 santriwati dengan setoran hafalan terbanyak.
Penjabat Bupati Barsel, Lisda Arriyana melalui Asisten III Setda Barsel, Mirwansyah dalam sambutannya mengatakan, kegiatan wisuda ini memiliki peran yang sangat penting dalam upaya menumbuh kembangkan minat baca Al-Qur’an dikalangan masyarakat. Sehingga program pemerintah untuk membumikan Al-Qur’an dapat terwujud.
“Kita patut memberikan apresiasi kepada para panitia, ustadz muhafizh dan ustadzah muhafizh yang secara serius serta konsisten dalam membina para santri hafiz Quran ini,” ucap Mirwansyah.
Ia menyampaikan, melalui wisuda tahfizh ini patut disyukuri bahwa di Kabupaten Barsel akan muncul ahli-ahli Qur’an dan penghafal Al-Qur’an yang akan memakmurkan agama di pelosok-pelosok desa dalam wilayah kabupaten setempat.
Baca Juga : 7+ Artis Hollywood yang Jalani Puasa Ramadan 2023
“Alhamdulillah kita memiliki calon-calon generasi Qur’ani yang mampu menjaga dan memelihara kemurnian Al-Qur’an. InshaAllah kedepan, Barsel akan memiliki para hafiz yang bisa menyejukkan dan membawa keberkahan bagi daerah ini,” harapnya.
Sementara itu, Mudir Pondok Pesantren dan Tahfizh Quran Nurul Azhar Asy-Syarif, Ustadz HM Sibawaihi menyampaikan, wisudawan karantina tahfizh ini terbagi dalam beberapa kategori yaitu tahsin Qur`an atau metode tilawati sebanyak 23 orang, tahfizh Qur’an pra sebanyak 27 orang, dan tahfizh Qur’an pro sebanyak 56 orang.
Ia berharap kegiatan ini tidak terhenti begitu saja karena alumni angkatan I sampai angkatan IV tersebut tercatat didata santri yang sudah banyak memperoleh koleksi hafalan. Sehingga kalau dibiarkan tanpa tambahan hafalan untuk mengkhatamkan 30 juz atau bahkan tanpa muraja`ah mengulang hafalan maka usaha selama ini juga tertahan sampai disini.
Baca Juga : Selama Ramadan, Polisi Harapkan Siskamling Aktif
“Saya menyampaikan terima kasih setinggi-tingginya kepada para dermawan dan pemerintah daerah dan terima kasih setulusnya kepada Pj bupati dan semua pihak yang mendukung program besar 1 keluarga 1 hafizh Al-Qur’an ini,” kata Ustadz HM Sibawaihi.
“Terakhir kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi baik dalam bentuk materi dan spirit, sehingga acara ini insyaAllah dapat berlangsung dengan lancar,” tambahnya.[Red]
Discussion about this post