Kalteng Today – Kuala Kurun, – Kepolisian Resor (Polres) Gunung Mas (Gumas) melaksanakan latihan simulasi sistem pengamanan kota (sispamkota) Kuala Kurun sebagai persiapan pengamanan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), di wilayah hukum Polres Gumas.
Kapolres Gumas AKBP Rudi Asriman mengatakan, simulasi yang digelar ini merupakan puncak dari rencana rangkaian kegiatan pengamanan Pilkada Kalteng, dan mulai 3 September akan dilaksanakan Operasi Mantap Praja 2020, untuk pengamanan seluruh tahapan penyelenggaraan pilkada.
”Jadi sebelum simulasi ini, kami melaksanakan latihan pra operasi secara teori dan simulasi tactical floor games (TFG). Ini menunjukkan kesiapan Kabupaten Gumas, mulai dari pemerintah daerah, TNI, Polri, KPU sebagai penyelenggara, dan Bawaslu sebagai pengawas, dalam pelaksanaan Pilkada Kalteng,” katanya.
Dia mengakui, selama pengamanan Pilkada Kalteng, Polres Gumas melibatkan 2/3 personil yang ada. Saat ini, jumlah personil yang ada sebanyak 250 orang, dan kurang lebih 170 personil terlibat dalam pengamanan seluruh tahapan Pilkada Kalteng tahun 2020.
”Mengenai anggaran pengamanan pilkada, kami didukung oleh anggaran yang diberikan provinsi, yakni sebesar Rp 1,7 miliar,” ungkapnya.
Baca Juga : Orang Tua Berperan Dalam Melestarikan Cerita Rakyat
Kalau untuk kerawanan dalam Pilkada Kalteng, tambah dia, Kabupaten Gumas dikategorikan rawan geografis, yakni ada sejumlah wilayah yang sulit ditempuh menggunakan jalur darat, tidak terjangkau jaringan telekomunikasi, harus menyeberang sungai, dan jarak antar TPS berjauhan.
”Yang akan kami antisipasi itu saat pengiriman logistik untuk Pilkada Kalteng, khususnya ke beberapa daerah rawan geografis dan belum memiliki jaringan telekomunikasi, seperti di Kecamatan Kahayan Hulu Utara, Damang Batu, Miri Manasa, dan Manuhing Raya,” demikian Rudi Asriman. [Jek-KT]
Discussion about this post