Kaltengtoday.com, Sampit – RE(41) ditangkap oleh Sat Res Narkoba Polres Kotim atas dugaan kepemilikan sabu. Pelaku ditangkap di Jalan Desa Ujung Pandaran Rt 003, Desa Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, Kotim pada Kamis 23 September 2021 sekitar pukul 18.00 WIB.
Barang bukti yang berhasil diamankan oleh polisi dari tangan pelaku yakni 2 (dua) bungkus plastik klip berisikan barang yang diduga narkotika golongan I bukan tanaman jenis sabu dengan berat kotor keseluruhan 7,66 (tujuh koma enam puluh enam) gram, 1 (satu) buah Handphone merk Nokia Type 105 warna hitam dan 1 (satu) unit sepeda motor merk Suzuki Axelo warna biru dengan Nopol KH 4930 LF. Jelas Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin melalui Kasatres Narkoba AKP Syaifullah, Sabtu (25/9).

Kronologis penangkapan pelaku yakni pada saat anggota petugas kepolisian melewati TKP dengan mobil patroli Polisi. Melihat ada saksi II melambaikan tangan dan kemudian petugas kepolisian memberhentikan mobil lalu menghampiri saksi II dan melihat bahwa pelaku mengalami kecelakaan tunggal dan dalam keadaan kurang sadarkan diri.
Baca Juga :Â Duta Anti Narkoba Kotim Ternyata Mahasiswi STIH Sampit
Melihat seperti itu petugas kepolisian berinisiatif untuk menolong pelaku dengan membawanya ke Puskesmas Kecamatan Teluk Sampit untuk segera diberi pertolongan. “Namun ketika petugas kepolisian mencari identitas Terlapor di saku celananya ditemukan di saku celana depan bagian kiri barang berupa 2 (dua) bungkus plastik kecil berisi butiran kristal diduga narkotika jenis sabu tanaman jenis sabu,”paparnya.
Setelah mendapatkan identitas pelaku tersebut petugas kepolisian langsung membawa pelaku ke puskesmas. Setelah mendapatkan perawatan medis dan diperbolehkan pulang, pelaku dan barang bukti yang ditemukan diamankan ke Polres Kotim untuk proses sidik lanjut,katanya.
Baca Juga :Â Polres Kotim Akan Fasilitasi Pecandu Narkoba Untuk Rehabilitas
Pasal yang disangkakan terhadap pelaku yakni Pasal 114 ayat (2) dan atau pasal 112 ayat (2) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Tutupnya. [Red]
Discussion about this post