kaltengtoday.com, Palangka Raya – Kapolda Kalimantan Tengah (Kalteng), Irjen Pol Nanang Avianto, melalui Kabidhumas, Kombes Pol K. Eko Saputro meminta masyarakat untuk mewaspadai penipuan melalui telepon dengan modus anak kecelakaan.
Pasalnya hingga saat ini, telah ada sebanyak empat warga Kota Palangka Raya yang melaporkan terkait adanya tindak pidana penipuan.
Salah satu modus penipuan yang dialami korban, yakni terduga pelaku mengatasnamakan pihak sekolah dengan memberikan keterangan, bahwa anak korban yang berstatus siswa sekolah dasar tersebut mengalami kecelakaan akibat terjatuh dari tangga atau kamar mandi sekolah dan mengalami pendarahan di otak belakang, sehingga perlu penanganan serius di Rumah Sakit.
“Dengan dalih tersebut, kemudian pelaku meminta keluarga korban untuk secepatnya mengirimkan sejumlah uang melalui transfer ATM guna menebus biaya alat agar anak segera bisa cepat ditangani,” katanya, Rabu (12/1/2022).
Dijelaskannya, para penipu tersebut memanfaatkan kesedihan serta kepanikan dengan mengendalikan psikologi keluarga korban untuk mempermudah aksinya. Penipu dalam melancarkan aksinya juga cenderung memberikan keterangan yang berbelit-belit disertai desakan-desakan.
Baca Juga :Â Cegah Penipuan Online yang Marak Terjadi dan Cara Melaporkannya
“Untuk itu, Saya imbau agar masyarakat selalu waspada dan jangan mudah percaya. Apalagi jika mendapatkan telepon dari nomer yang tidak dikenal,” ujarnya.
Jika ada masyarakat yang mendapatkan telepon dari seseorang yang tidak dikenal, maka masyarakat dapat mencari tahu terlebih dahulu kebenaran informasi yang disampaikan. Bahkan dirinya meminta libatkan pihak kepolisian agar masyarakat terhindar dari modus penipuan.
Baca Juga :Tipu Korban Hingga Puluhan Juta, Komplotan Pelaku Penipuan Diringkus
“Lakukan kroscek terlebih dahulu setiap adanya informasi terkait modus penipuan yang mengatasnamakan keluarga. Bila ragu bisa langsung datang ke Kantor Polisi terdekat untuk menanyakan terkait informasi tersebut,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post