Kalteng Today – Sampit, – Seorang yang diduga bandar sabu berusia belia bernama AK alias Alpi (22) ditangkap polisi, pekan lalu (Kamis,4/3/2021) di Jalan Tengku Gembo Gang Darmansyah Kelurahan Kota Besi Hulu, Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur.
Saat ditangkap polisi, turut juga diamankan sebanyak 709,58 Gram narkotika Jenis sabu yang dikemas dalam 8 (delapan) bungkus plastik klip ukuran besar.
Dalam keterangan Pressnya, Kepala Polres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin menerangkan, pengungkapan perkara tindak pidana narkotika tersebut adalah bermula dari Informasi masyarakat yang kemudian ditindaklanjuti anggota Sat Resnarkoba Polres Kotim dengan melakukan penyelidikan, Jelasnya kemarin (Senin, 8/3/2021).
“Saat pelaku diamankan yang juga disaksikan Ketua RT setempat, polisi menemukan 1 buah handphone merk Vivo warna hitam di lantai kamar,”katanya.
Kemudian berlanjut dilakukan penggeledahan ternyata di bawah lantai dapur ditemukan barang berupa 8 (delapan) bungkus plastik klip ukuran besar berisikan kristal bening diduga narkotika golongan I bukan tanaman jenis sabu dengan berat kotor keseluruhan 709,58 gram.
“Selanjutnya seluruh barang bukti dan Pelaku AK alias Alpi diamankan ke Polres Kotim untuk proses sidik lebih lanjut,”kata Kapolres.
Atas perbuatan Pelaku AK alias ALPI diduga telah melanggar Pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 112 ayat (2) Undang-undang RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika diancam dengan Pidana Penjara paling singkat 6 tahun dan paling lama 20 tahun dan Pidana Denda sebanyak Rp10 Miliar.
Baca Juga :
Sopir Mobil Dobel Kabin Terjungkal Depan TVRI Mengaku Hilang Kendali Akibat Hujan Lebat
Polisi Amankan Seorang Pemuda Bawa 4 Butir Obat Terlarang
Kapolres mengimbau kepada seluruh masyarakat bahwa sebesar apapun hasil pengungkapan tindak pidana yang dilakukan polisi.
“Selama masih ada permintaan dari masyarakat untuk narkoba maka Pelaku akan terus memproduksi, jadi kuncinya adalah ketahanan dari masyarakat itu sendiri agar bisa terhindar dari bahaya Narkoba, jauhi jangan pernah bersentuhan dengan Narkoba,” Pintanya. [Red]
Discussion about this post