Kalteng Today – Palangka Raya, – Untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid 19 dan masyarakat yang tertimpa musibah bencana banjir di beberapa wilayah di Kalimantan Tengah, Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah kembali menyalurkan bantuan sosial dari Presiden RI Joko Widodo sebanyak 1.000 paket bahan pokok.
Pembagian bantuan paket bahan pokok ini dilaksanakan dengan sistem jemput bola dan pendistribusian secara langsung oleh Satuan Kerja di Jajaran Polda Kalimantan Tengah seperti Ditlantas, Ditsamapta, dan Sat Brimob.
Kapolda Kalteng irjen Pol Dr. Dedi Prasetyo yang didampingi oleh Wakapolda Brigjen Pol Drs. Indro Wiyono beserta seluruh Pejabat Utama Polda Kalteng saat menyerahkan bantuan sosial dari Presiden RI Joko Widodo tersebut yang diterima langsung oleh masyarakat yang sudah dilakukan pendataan sebelumnya dan berhak menerima.
Kapolda Kalteng menyampaikan bahwa bantuan sosial ini merupakan bentuk perhatian Presiden RI untuk masyarakat Kalimantan Tengah yang saat ini masih dalam keadaan kesulitan ekonomi di tengah wabah Covid 19 ditambah lagi sebagian masyarakat di wilayah Kalimantan Tengah ada yang mengalami musibah banjir.
Penyalurkan 1.000 paket bantuan sosial bahan pokok dari Presiden RI Joko Widodo untuk masyarakat yang membutuhkan dilaksanakan di Lapangan Mapolda Kalteng, Jumat (9/10/2020) pagi.
“Semoga dengan bantuan sosial ini dapat sedikit membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari hari di tengah pandemi covid -19 ini,” kata Jendral Bintang Dua ini.
Baca Juga : Cara Santun Aksi Tolak UU Cipta Kerja, PMII Kalteng Lakukan Orasi Dan Sholawat Burdah
Dirinya juga menambahkan, selain bantuan Sosial dari Presiden RI, Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah juga memberikan 1.000 sak beras yang secara bersamaan dibagian untuk masyarakat yang membutuhkan.
“Saya juga menghimbau agar masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi Covid 19 saat ini masih berlangsung dengan sering mencuci tangan menggunakan sabut, menggunakan masker dan jaga jarak saat beraktivitas” tutupnya. [Red]
Discussion about this post