Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Bidang Humas (Bidhumas) Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar seminar nasional terkait media digital, yang diikuti oleh Humas Polres jajaran, Humas Forkopimda, wartawan, guru, pelajar, mahasiswa, dan penggiat media sosial, di Aula Arya Dharma Mapolda setempat, Selasa (27/9/2022).
Baca juga :Â Polda Kalteng Gelar Sepeda Santai Bersama Masyarakat
Dalam seminar tersebut, menghadirkan pembicara nasional, yaitu Direktur pemberdayaan informatika Kominfo RI, Dr. Ir. Bonafasius Wahyu Pudjianto, M.Eng, Konsultan Keamanan, Ir. Dede Farhan Aulawi, Senior Editor KLY Muhammad Nur Budianto, dan Ketua Komisi Pengaduan dan Etika Pers Dewan Pers Yadi Heriyadi Hendriana, M.Si.
Dalam sambutannya, Kapolda Kalteng, Irjen Pol Nanang Avianto mengatakan, literasi digital merupakan pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan media digital secara sehat, bijak, cerdas, benar dan patuh hukum.
“Dengan adanya literasi digital diharapkan masyarakat memiliki kecakapan atau pemahaman dalam menggunakan media digital yang baik dan benar,” katanya.
Untuk itu dirinya berharap, dengan pelaksanaan seminar ini seluruh peserta bisa mendapatkan wawasan dan pengetahuan baru terkait penggunaan teknologi digital, memahami aturan, norma dan etika pemanfaatan teknologi digital secara benar dan bertanggung jawab.
Sementara itu, Kabidhumas Polda Kalteng, Kombes Pol K. Eko Saputro menambahkan, tujuan dilaksanakan kegiatan ini guna memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang media digital serta mengajak seluruh media yang ada di Kalteng untuk melakukan pengecekan fakta ketika mendapatkan informasi dari media sosial.
“Kegiatan diskusi atau seminar ini bertujuan untuk mempermudah dan meminimalisir pengguna media digital agar terhindar dari penyebaran hoaks” pungkasnya.
Baca juga :Â Kapolda Kalteng Tutup Latihan 79 Baja Ditsamapta
Adapun materi yang disampaikan oleh narasumber yaitu Dr. Bonafasius Wahyu Pudjianto, M.Eng menyampaikan tentang dampak negatif dan positif media sosial dan pemahaman media sosial, Ir. Dede Farhan Aulawi menyampaikan tentang sikap polisi terhadap dunia digital, bijak Bermedsos dan peran media dalam desiminasi informasi guna mendukung Kamtibmas.
Muhammad Nur Budianto menyampaikan tentang digital skil, digital culture, digital etnics dan digital safety serta Yadi Heriyadi Hendriana, M.Si menyampaikan tentang jurnalistik, peran media menangkal hoak dan sanksi media. [Red]
Discussion about this post