“Boleh gak sih pacarin teman sekantor?”
“Jangan dong, masa iya teman satu kantor dipacarin semua. Satu orang aja”.
Jokes lawas yang masih saja lucu dijadikan bahan becandaan ketika ada teman yang curhat menyukai rekan kerjanya.
Yup, kita tidak pernah bisa prediksi jatuh cinta dengan siapa, dan di mana. Termasuk dengan rekan di kantor yang sama. Walau ada beberapa kebijakan kantor yang menerapkan “Dilarang jatuh cinta dengan rekan kerja”, tapi tetap saja ada yang diam-diam pacaran di belakang, alias backstreet.
Ada beberapa alasan kenapa pacaran dengan rekan kerja itu dibilang enak, ya ada enaknya, dibilang gak enak, ada gak enaknya juga. Memang sih batasan profesionalime dalam pekerjaan bikin hubungan asmara jadi lebih seru. Tapi kalau tidak bisa membatasi diri, kacau sudah. Hubungan berantakan, pekerjaan pun terancam.
Nah, apa sih keuntungan dan kerugian punya pacar di tempat kerja?
Plus
- Bisa bertemu setiap waktu
Keuntungan punya pasangan di tempat kerja yang sama, kita bisa melihatnya setiap saat. Gak perlu ongkos buat antar jemput, lebih hemat. Tidak harus capek menahan rindu untuk bertemu saat pulang kerja atau jalan saat waktu libur. Karena bisa berdekatan setiap hari
- Penyemangat
Ampuh saat kerjaan numpuk, diomelin atasan atau sedang bad mood. Sang kekasih selalu siap memberi semangat untuk menaikan produktivitas kualitas kerja. Tanpa harus cerita, doi selalu tahu apa pun masalah masing-masing.
- Interaksi intens
Makan siang bareng, berangkat bareng, pulang bareng, kegiatan kantor bareng. Tidak ada lagi yang bisa ditutup-tutupi, karena interaksi lebih sering, komunikasi lebih lancar. Kecil kemungkinan untuk salah paham atau miskomunikasi.
- Belajar professional
Bagaimana menjaga ritme pekerjaan tidak terganggu ketika ada masalah berdua dengan pasangan di tempat kerja yang sama. Butuh keahlian khusus untuk itu. Di saat seperti itulah keprofesioanlisme-an mereka diuji.
Minus
- Cepat bosan
Untuk pasangan yang kurang menyukai hal intens, bertemu sesering mungkin justru membuat mereka terganggu. Tidak saling mengunjungi setiap hari akan lebih menciptakan keharmonisan karena rasa rindu.
- Berpengaruh pada kinerja
Untuk orang yang berpikir positif, berdekatan dengan pasangan di tempat kerja itu bisa menjadi penyemangat. Tapi bagi beberapa orang yang sulit mengendalikan diri, keberadaannya justru menghambat kinerja. Apalagi ketika sedang marahan, apalagi putus. Bisa-bisa kerjaan berantakan.
Baca Juga :
Kurang Gerak, Kaum Milenial Rentan Mengalami Obesitas
Social Distancing dan Harus #dirumahaja, Supaya Gak Bosan, Ngapain Aja?
- Jadi bahan gosip
Apapun yang pasangan kantor lakukan, biasanya akan jadi sorotan. Terburuknya bisa jadi diprovokasi oleh rekan kerja lain ketika pasangannya ketahuan berbuat hal yang diduga mencurigakan. Baik atau buruk, digosipin satu kantor itu biasanya membuat kita gak nyaman, kan?
- Risiko resign ketika menikah
Ada beberapa perusahaan atau instansi yang tidak mengizinkan karyawannya menikah dengan rekan satu kantor. Risikonya, salah satu harus resign jika ingin tetap mempertahankan hubungan. Yakin sudah siap dengan konsekuensi ini? [Red]
Discussion about this post