Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Plt. Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah (Sekda Kalteng) H. M. Katma F. Dirun menghadiri Rapat Paripurna ke-2 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2025 DPRD Kalteng, bertempat di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kalteng, Jumat (10/01/2025).
Rapur dipimpin oleh Ketua DPRD Kalteng Arton S. Dohong. Dalam sambutan pengantarnya, Arton S. Dohong menyampaikan agenda rapur dewan kali ini adalah Pengumuman Panitia Khusus DPRD Kalteng dalam rangka pembahasan 4 (empat) Rancangan Perda Inisiatif DPRD Kalteng.
Baca Juga : 23 Anggota DPRD Bartim Aktif Siap Ikuti Rapat Paripurna
Di mana, masing-masing Raperda berkaitan tentang Pelaksanaan Penghormatan, Perlindungan dan Pemenuhan Hak penyandang Disabilitas, Perlindungan dan Pemberdayaan Petani, Nelayan dan Pembudidaya Ikan, Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkualitas serta Penyelesaian Sengketa dan Konflik Pertanahan.
Usai menghadiri rapur, Plt. Sekretaris Daerah H. M. Katma F. Dirun saat diwawancarai awak media mengatakan keempat Rancangan Perda Inisiatif DPRD Kalteng adalah regulasi yang bersentuhan langsung dengan masyarakat luas.
“Oleh karena itu Pemprov Kalteng sangat berkepentingan agar Perda ini bisa secepatnya dibahas dan pada akhirnya diharapkan dalam kurun waktu enam sampai tujuh bulan ke depan bisa ditetapkan,” katanya.
Ia menjelaskan akan pentingnya Raperda ini terletak pada berbagai aspek yang dilindungi, antara lain perlindungan terhadap masyarakat, nelayan, petani, dan juga hak-hak disabilitas.
Baca Juga : DPRD Seruyan Gelar Rapat Paripurna ke-5, Pj Bupati Sampaikan Pidato Pengantar Raperda APBD 2025
“Dengan ditetapkannya perda ini diharapkan masyarakat dapat merasakan dampak positif dalam segi perlindungan hukum dan kesejahteraan serta memberikan kepastian hukum dan perlindungan bagi seluruh lapisan masyarakat,” jelasnya.
Katma juga menuturkan, dalam proses pembahasan Raperda ini sangat penting keterlibatan masyarakat melalui ormas, pegiat sosial dan pelaku usaha.
“Mereka adalah sektor yang sangat vital dalam mendukung perekonomian daerah, termasuk dalam pengendalian inflasi,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post