Kaltengtoday.com, Kapuas – Penjabat Bupati Kapuas Erlin Hardi,ST.,meresmikan Jembatan pasar Senin Anjir Serapat Tengah Kecamatan Kapuas Timur untuk membuka akses perekonomian masyarakat.
Peresmian Jembatan yang berlangsung di Desa Anjir Serapat Tengah Kecamatan Kilometer 11 dihadiri langsung Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi,ST.,didampingi Kepala Dinas PUPR-PKPP Kapuas Drs.Yan Hendri Ale,Forkopimda,Camat Kapuas Timur,unsur Tripika kecamatan Kapuas Timur,dan Perangkat Desa setempat beserta tokoh agama dan tokoh masyarakat dan warga setempat di Desa Anjir Serapat Tengah.
Disampaikan Pj Bupati Kapuas bahwa Jembatan penghubung Desa Anjir Serapat Tengah menuju Ibu Kota Kecamatan merupakan akses strategis bagi masyarakat untuk melaksanakan aktivitas perekonomian dan pendidikan.
Baca Juga : Â Dinas PUPR Wujudkan Pulang Pisau Basewut
“Alhamdulilah akhirnya Jembatan Paser Senin Anjir Serapat Dalam pada hari ini,kita resmikan untuk membuka akses perekonomian warga,” ucap Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi, Senin, (3/6/2024).
Dijelaskan lelaki yang dikenal murah senyum dan hambel itu,bahwa sebelumnya Jembatan dengan konstruksi kayu,saat ini kondisinya sangat memprihatinkan dan sewaktu waktu bisa membahayakan keselamatan warga, sehingga pemerintah daerah membangun Jembatan baru dengan konstruksi rangka baja yang lebih kokoh dan tahan lama.
“Tentu dengan Jembatan konstruksi baja,lebih tahan lama dan aman untuk warga beraktivitas setiap hari,baik untuk pasar,ke sekolah dan bekerja,”ungkapannya.
Putra Daerah kelahiran Desa Pulau Keladan Kecamatan Mantangai itu, menyampaikan,saat ini untuk penanganan ruas jalan di Kabupaten Kapuas,hampir 2000 kilometer lebih untuk panjang jalan yang harus di bangun oleh Pemerintah Kabupaten Kapuas.
Memang belum sepenuhnya jalan dan Jembatan terhubung dengan baik.Tetapi skala prioritas.
Baca Juga :Â Â Dinas PUPR Pulang Pisau Pacu Program Pembangunan Prioritas
“Menjadi pekerjaan rumah Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas,kedepan untuk memprogramkan skala prioritas,untuk menentukan program pembangunan infrastruktur,” terangnya.
Ditegaskan Erlin Hardi,tahun 2025 Dinas PUPR-PKPP segera dianggarkan untuk pembangunan untuk Jembatan yang sama langsung Rp 10 Miliar. Sehingga akses masyarakat dipermudah.Tidak harus memutar lagi melewati kilometer 9 arah ke Kecamatan Tamban Catur.
“Saya programkan 1 buah Jembatan rangka baja seperti ini lagi, sebab ada Jembatan konstruksi kayu disana dan perlu diganti sehingga membantu aktivitas perekonomian warga setempat,”ujarnya. [Red]
Discussion about this post