Kaltengtoday.com, Kuala Kurun – Dalam mendorong dan mengoptimalisasikan berkembangnya sektor pertanian di Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat melakukan berbagai langkah serta upaya, gebrakan yang dilakukan melalui pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk pertanian.
“Rangka optimalisasi sektor pertanian melalui pinjaman KUR, sebagai permodalan dalam mendukung pengelolaan lahan, penyediaan bibit dan sampai dengan saat panen,” kata Bupati Gumas Jaya S Monong, Jumat (17/9) lalu.
Selain itu, kata dia, sudah disepakati bahwa calon petani calon lahan (CPCL) yang akan menerima KUR, harus memenuhi dan melengkapi sejumlah persyaratan yang ditetapkan oleh perbankan, agar dilakukan pembinaan lebih lanjut secara teknis.
“Tindak lanjutnya, dari Dinas Pertanian, kita akan berkoordinasi dengan perbankan, agar melengkapi persyaratan CPCL yang menerima KUR,” ujarnya.
Baca Juga : Dua Desa di Gumas Mendapat Bantuan Pertanian Keluarga
Sedangkan terangnya, untuk CPCL yang terpilih untuk menerima KUR itu, diharapkan bisa menjadi pilot project untuk membangun pertanian khususnya smart agro, yang telah dicanangkan oleh Pemkab Gumas, yakni komoditi jagung hibrida.
“Adanya manfaat langkah dan upaya itu otomatis kami yakin pertanian akan menjadi sektor yang berperan besar dalam pemulihan ekonomi, dampak dari pandemi Covid-19,” akuinya.
Sambungnya, mekanisme pembangunan smart agro khusus di dalam komoditi jagung hibrida tersebut, akan melalui dua pembiayaan misalnya bantuan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Gumas maupun APBD Provinsi Kalteng.
Baca Juga : Dispertan Gumas Alokasi 300 Hektar Untuk Program Jagung Hibrida
“Disetiap pembiayaan untuk petani tersebut, seperti berupa pengelolaan lahan dan penyediaan bibit,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post