kaltengtoday.com, Palangka Raya – Pidato kenegaraan yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke 77 Tahun di apresiasi oleh anggota DPD RI, Agustin Teras Narang.
“Pidato pemimpin bangsa kita tersebut selain bicara kekuatan perekonomian di tengah krisis, juga mengingatkan kita agar waspada pada menguatnya krisis energi dan pangan sebagai imbas dari geopolitik global,” katanya kepada awak media, Kami (18/8).
Teras menegaskan, hal tersebut sangat berimbang dan menjadi penyadartahuan agar semua pihak dapat lebih solid dan menguatkan kebersamaan.
Baca Juga : Ini Pesan Teras Narang ke Pemuda GKE Untuk Hadapi Tantangan Jaman
“Hal senada telah berulangkali saya sampaikan dalam berbagai forum. Bahwa kita punya tantangan dalam menguatnya krisis energi dan pangan serta isu lainnya yang kerap saya istilahkan dengan HE4F atau Health (Kesehatan), Education (Pendidikan), Food (Pangan), Fuel (Energi), Financial (Keuangan), dan Forestry (Kehutanan),” terangnya.
Terkait energi, oleh Presiden Joko Widodo menurutnya bahwa hingga pertengahan tahun 2022 ini, APBN Indonesia surplus Rp 106 triliun.
“Hal ini juga membuat pemerintah mampu memberikan subsidi BBM, LPG, dan Listrik, sebesar Rp 502 triliun di Tahun 2022 ini, sehingga harga BBM di masyarakat tidak melambung tinggi,” tuturnya.
Pihaknya secara khusus mendorong agar pemerintah melakukan langkah terpadu, guna mengatasi kemungkinan melambungnya harga minyak dan batubara dunia, terlebih agar tidak berimbas pada naiknya harga kebutuhan energi dan membengkaknya subsidi.
“Sebagaimana disampaikan Presiden Joko Widodo terkait hilirisasi sektor sumber daya alam dan mineral, saya mendorong juga agar hal ini menjadi perhatian dari pelaku investasi di daerah,” ungkapnya.
Baca Juga : Teras Narang Apresiasi Kantor Pertanahan Kotim
Mantan Gubernur Kalteng ini menjelaskan lebih lanjut, yakni agar hilirisasi tidak sekadar meningkatkan penerimaan negara, alan tapi lebih jauh meningkatkan ketahanan energi nasional di tengah ancaman krisis dunia.
“Semoga negara dan bangsa kita diridhoi oleh Tuhan Yang Maha Esa, sehingga dengan semangat kebersamaan kita mengamalkan Pancasila dalam kebijakan pemerintahan kita. Dengan demikian, kita mampu semakin solid dan kuat menghadapi tantangan global setelah pandemi Covid-19 membayangi kita 2,5 tahun terakhir. Dan demikian harapan kita bersama, sehingga di usia 77 tahun Republik Indonesia, kita Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat,” tukasnya.[Red]
Discussion about this post