kaltengtoday.com, Tamiang Layang – Pelaksanaan vaksinasi massal untuk dosis 1 dan dosis 2 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tamiang Layang, pagi hingga siang tadi (Jumat, 3/11) tetap dilaksanakan dan diikuti warga masyarakat yang memiliki kesadaran diri bervaksin.
Meski kursi-kursi yang disediakan di bawah tenda tunggu terisi, dan jumlah peserta juga banyak. Namun berdasarkan pemantauan, jumlahnya tidak mencapai jumlah maksimal dosis yang disediakan.
”Cuma ratusan saja, Mas. Padahal pihak RSUD menyediakan sampai 1.000 dosis,” ujar seorang petugas sambil melayani pendaftar.
Salah seorang peserta vaksin, Ny Pila, yang mengaku datang dari Desa Didi, Kecamatan Dusun Timur, mengaku jika ia tak sampai mengantri berlama-lama.
“Sekitar setengah jam lebih lah, saya sudah dipanggil untuk disuntik. Dibandingkan yang dilaksanakan beberapa waktu lalu, yang ini memang tidak terlalu ramai. Mungkin karena hari Jumat, saudara-saudara kita yang hendak melaksanakan ibadah Jumat jadi berfikir di hari lain saja,” ujarnya.
Baca Juga:Bupati Bartim Targetkan 70% Vaksinasi Massal Tercapai Sampai Akhir Tahun
Kegiatan vaksinasi massal di RSUD sendiri, selain menyediakan 1.000 dosis, juga menyediakan bonus menarik. Yaitu uang tunai Rp 200 ribu, bagi siapapun yang bisa membawa 10 orang yang belum pernah disuntik vaksin di situ.
Menurut keterangan dari Direktur RSUD Tamiang Layang, Dr Vinny Safari, dalam rilis persnya, adapun jenis vaksin yang disediakan adalah astrezeneca dan sinovac.
Baca Juga:Peserta Vaksinasi Massal Apresiasi Aksi DPC Partai Gerindra Kab Bartim
Vinny juga membenarkan adanya bonus uang tunai, sebagai rangsangan atau motivasi bagi warga masyarakat agar ikut serta menambah jumlah peserta vaksin sehingga ikut membantu pencapaian yang ditetapkan pemerintah daerah, yaitu minimal 75 %. [Red]
Discussion about this post