Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Persentase penduduk miskin di Kalimantan Tengah (Kalteng) pada September 2024 sebesar 5,26 persen, meningkat 0,09 persen poin terhadap Maret 2024 dan meningkat 0,15 persen poin terhadap Maret 2023.
Menurut data yang di rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng, untuk jumlah penduduk miskin pada September 2024 sebesar 149,24 ribu orang.
“Angka tersebut meningkat 3,62 ribu orang terhadap Maret 2024 dan meningkat 7,08 ribu orang terhadap Maret 2023,” kata Kepala BPS Kalteng, Agnes Widiastuti, Kamis (16/1/2025).
Ia menjelaskan, persentase penduduk miskin perkotaan pada September 2024 sebesar 5,22 persen, meningkat dibandingkan Maret 2024 yang sebesar 4,89 persen.
Baca Juga : BPSDM Kalteng Laksanakan Uji Kompetensi Calon Widyaiswara
Sementara itu, persentase penduduk miskin perdesaan pada September 2024 sebesar 5,29 persen, menurun dibandingkan Maret 2024 yang sebesar 5,38 persen.
“Dibanding Maret 2024, jumlah penduduk miskin September 2024 perkotaan meningkat sebanyak 5,17 ribu orang (dari 60,17 ribu orang pada Maret 2024 menjadi 65,34 ribu orang pada September 2024),” bebernya.
Sementara itu, pada periode yang sama, jumlah penduduk miskin perdesaan menurun sebanyak 1,55 ribu orang (dari 85,46 ribu orang pada Maret 2024 menjadi 83,90 ribu orang pada September 2024).
“Garis kemiskinan pada September 2024 tercatat sebesar Rp641.524,00/kapita/bulan dengan komposisi Garis Kemiskinan Makanan sebesar 495.595,00 (77,25 persen) dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan sebesar Rp145.929,00 (22,75 persen),” terangnya.
Baca Juga : BPSDM Kalteng Terima Sertifikat Penghargaan Diklat Manajemen Bencana
Sedangkan, pada September 2024 lalu, ia menambahkan bahwa, rata-rata rumah tangga miskin di Kalteng memiliki 4,68 orang anggota rumah tangga.
“Dengan demikian, besarnya Garis Kemiskinan per rumah tangga secara rata-rata adalah sebesar Rp3.002.332,00 per rumah tangga miskin atau perbulan,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post