kaltengtoday.com,Palangka Raya – Persentase penduduk miskin pada September 2021 lalu, sebesar 5,16 persen sama dengan Maret 2021 dan menurun 0,10 persen poin terhadap September 2020. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Badan Pusat Statistik Kalimantan Tengah (BPS Kalteng), Eko Marsoro.
“Jumlah penduduk miskin pada September 2021 sebesar 141,03 ribu orang, meningkat 0,99 ribu orang terhadap Maret 2021 dan menurun 0,75 ribu orang terhadap September 2020. Sedangkan, persentase penduduk miskin perkotaan pada Maret 2021 sebesar 4,86 persen, naik menjadi 5,08 persen pada September 202,” katanya kepada awak media, Rabu (19/1).
Dirinya menerangkan, persentase penduduk miskin perdesaan pada Maret 2021 sebesar 5,38 persen, turun menjadi 5,23 persen pada September 2021. Jika dibanding Maret 2021, jumlah penduduk miskin September 2021 perkotaan naik sebanyak 3,40 ribu orang, dari 54,46 ribu orang pada Maret 2021 menjadi 57,86 ribu orang pada September 2021.
“Sementara itu, pada periode yang sama jumlah penduduk miskin perdesaan turun sebanyak 2,41 ribu orang dari 85,58 ribu orang pada Maret 2021 menjadi 83,17 ribu orang pada September 2021,” terangnya.
Baca Juga : Â Pengentasan Kemiskinan di Katingan
Untuk garis kemiskinan pada September 2021 telah tercatat sebesar 522.879,- per kapita per bulan, dengan komposisi garis kemiskinan makanan sebesar 407.871,- atau 78,00 persen dan garis kemiskinan bukan makanan sebesar 115.008,- atau berada pada 22,00 persen.
“Sedangkan pada September 2021, secara rata-rata rumah tangga miskin di Kalteng memiliki 4,87 orang anggota rumah tangga. Dengan demikian, besarnya Garis Kemiskinan per rumah tangga miskin secara rata-rata adalah sebesar Rp2.546.421,- masing – masing rumah tangga miskin per bulan,” tukasnya. [Red]
Discussion about this post