Kalteng Today – Kuala Pembuang, – Dalam rangka menyambut Hari Sungai Sedunia yang jatuh pada 27 September 2020, PT. Rimba Raya Conservation (RRC) bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Seruyan mencanangkan rangkaian kegiatan Gerakan Bersih Sungai Seruyan 2020.
Kegiatan pencanangan rangkaian kegiatan Gerakan Bersih Sungai Seruyan 2020, digelar di pendopo rumah jabatan bupati, Selasa (25/8/2020).
Direncanakan dalam kegiatan itu akan melibatkan masyarakat di 11 desa dan 2 kelurahan yang berada di sepanjang pinggiran sungai Seruyan.
Bupati Seruyan Yulhaidir dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala DLH Seruyan Priyo Widagdo, mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan Gerakan Bersih Sungai Seruyan 2020 yang digelar oleh PT RRC bekerjasama dengan Pemkab Seruyan.
“Kegiatan ini bentuk sosialisasi kepada masyarakat yang berada di desa-desa pinggir sungai dan gerakan untuk dapat hidup bersih dengan tidak membuat sampah ke sungai,” kata Priyo.
Dia berharap, dengan langkah ini dapat menjadikan sungai Seruyan sebagai salah satu ikon Kabupaten Seruyan, khususnya untuk destinasi wisata sungai yang mampu meningkatkan pendapatan masyarakat.
Sementara itu, Direktur Eksekutif PT Rimba Raya Conservation (RRC) Silviana Andela mengungkapkan, berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), setiap tahun Indonesia menghasilkan 64 juta ton sampah, yang terdiri dari 60 persen sampah organik dan 14 persen sampah plastik.
Baca Juga: Gunung Mas Dukung Penuh Program Diversifikasi Pangan Lokal
Dari angka tersebut, hanya 7 persen yang di daur ulang, 69 persen di antaranya menumpuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), sementara sisanya 24 persen dibuang sembarangan dan mencemari lingkungan.
Silviana menyebut, pihaknya menargetkan untuk mengumpulkan 8 ton sampah dari 11 desa dan 2 kelurahan.
“Utamanya agar tumbuh kesadaran bersama akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan terutama di sepanjang sungai Seruyan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ungkapnya. [Red]
Discussion about this post