Kalteng Today – Buntok, – Perangkat desa di Kabupaten Barito Selatan (Barsel) mengeluhkan keterlambatannya Alokasi Dana Desa (ADD) dicairkan, yang diakibatkan oleh peraturan bupati (Perbup) terkait hal tersebut baru diselesaikan.
Hal ini disampaikan Ketua Komisi I DPRD Barsel, H Raden Sudarto, SH kepada kaltengtoday saat ditemui di ruangannya, Senin (29/3/2021).
“ADD ini menjadi keluhan semua perangkat desa, karena ADD ini untuk alat tulis kantor (ATK), untuk biaya operasional lah. Keterlambatan ini tidak lepas dari keterlambatan membuat Perbupnya,” ucap H Raden Sudarto, SH.
Ia mengatakan, dengan belum keluarnya anggaran ADD maka perangkat desa bekerja seadanya, sebab tidak adanya anggaran untuk ATK, biaya operasional kantor, hingga gajih perangkat desa itu sendiri.
“Kita tidak bisa juga mendesak mereka, kalau itu kan memang tidak ada dana sama sekali atau ADDnya belum cair, biaya operasionalnya tidak ada,” tandasnya.
Wakil rakyat itu mengharapkan, untuk kedepannya agar Perbup tersebut dibuat pada bulan November-Desember. Sehingga pada bulan Januari Perbup itu sudah selesai dan dapat digunakan serta dijalankan.
Baca Juga :Â Menjelang Ramadhan, Legislator ini Ingatkan Pedagang Kue Menggunakan Bahan Alami
Selain itu, selama meninjau ke lapangan, menurutnya kinerja dari kepala desa sudah cukup bagus. Hanya saja memang perlu didukung dengan ADD agar dapat berjalan secara maksimal.
“Bayangkan gaji tidak ada selama ini, biasa operasional tidak ada, beli ATK bagaimana. Apakah perlu hutang sana hutang sini, baik kalau ada yang ngasih hutang. Kalau tidak ada bagaimana,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post