kaltengtoday.com, Kasongan – Tim gabungan Polres Katingan masih terus melakukan penyisiran untuk mencari 1 orang korban yang hilang akibat perahu ces (perahu bermotor) yang ditumpanginya diduga dihantam ombak dan tenggelam saat berlayar di Sungai Katingan, Desa Mendawai, Kecamatan Mendawai, Kabupaten Katingan, kemarin (Senin (27/12/2021)
Kapolres Katingan AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo mengatakan, hingga kini pencarian masih terus dilakukan oleh tim gabungan ditpolair Polda Kalteng bersama Satpolairud Polres Katingan. Polsek Mendawai, keluarga korban serta dengan masyarakat sekitar.
” Sejak pagi pencarian korban tenggelam masih terus dilakukan di sekitaran Daerah Aliran Sungai (DAS) Katingan atau sekitar tempat kejadian perkara,” Ungkapnya, Selasa (28/12/2021).

Pencarian dilakukan dengan menggunakan speed boat dan perlengkapan pengamanan berupa rompi pelampung Personel Polres Katingan dibantu Ditpolair Polda Kalteng, Polsek Mendawai serta masyarakat melakukan pencarian dengan cara menyusuri pinggiran sungai,” jelasnya.
Diketahui korban kecelakaan transportasi air tersebut dua orang Ahmad Abidin alias Rohman (34) dan Muhammad Sopoyono alias Nyono (53). Keduanya merupakan warga Desa Setia Mulya Kecamatan Katingan Kuala.
” Nyono dinyatakan selamat. Sedangkan, Rohman masih hingga pencarian saat ini, ” Sebutnya
Ia menjelaskan, kronologis kejadian sekira pukul 12.00 WIB dua orang korban berangkat dari camp bejenta PT. PEAK Desa Tewang Kampung menuju ke Desa Setia Mulya menggunakan satu unit perahu ces atau alkon.
” Sesampainya di Desa Mendawai mereka berhenti sejenak, dikarenakan gelombang besar, hujan, disertai angin kencang sekalian berhenti untuk makan,” Jelasnya.
Baca Juga :
Kemudian melanjutkan perjalanan masih dalam cuaca hujan, gelombang besar disertai angin kencang, ditengah perjalanan kurang lebih 15 meter tersapu oleh ombak besar dan angin kencang sehingga ces yang ditumpanginya terbalik dan tenggelam.
“ Menurut keterangan Nyono, saat terbalik dirinya sempat memberikan jerigen 30 liter kepada Rohman sebagai pelampung, dikarenakan rohman tidak bisa berenang. Kemudian gelombang besar kedua dating jerigen lepas dari tangan Rohman dan tidak tahu lagi keberadaannya,” Jelasnya.
Baca Juga :
Pada saat kejadian, Nyono menyelamatkan diri ke tepi sungai dan meminta pertolongan dengan warga. Sampai saat ini pencarian masih terus berlanjut karena korban masih belum ditemukan. [Red]
Discussion about this post