Kalteng Today – Palangka Raya, – DPRD Kota Palangka Raya melalui juru bicara, H M Khemal Nasery, menyampaikan 15 rekomendasi kepada pemerintah kota (Pemko) terhadap laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2020.
Isinya antara lain, rekomendasi penyediaan dana pembebasan lahan di belakang TPA Km 14, agar ada penyerapan terhadap dana hibah tersebut.
Pembentukan tim serta diberikan pendanaan yang memadai, untuk memberantas aktivitas ilegal fishing masih marak dan mengancam biota sungai.
Juru bicara DPRD Kota Palangkaraya menyampaikan, “Untuk upaya meningkatkan layanan kebersihan disarankan penambahan sarpras berupa armada sampah roda tiga dan depo sampah tertutup,” katanya, Selasa (13/4/21).
HM Khemal Nasery juga menambahkan pihaknya juga merekomendasikan, agar pembangunan jalan dilaksanakan secara adil dan merata diseluruh kota serta untuk mengatasi kerusakan jalan skala kecil agar tidak bertambah parah, maka pemko harus dapat memperbanyak pekerjaan swasta dan perawatan jalan dengan metode swakelola.
Rekomendasi lainnya yakni terkait keberadaan ASN yang memadai secara kualitas dan kuantitas sangat diperlukan dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan.
“Kemudian kami berikan rekomendasi agar adanya program pemuktahiran data terpadu penerima bantuan sosial pada dinas sosial, pengisian kekosongan jabatan pada dinas tenaga kerja, penyediaan anggaran relawan kebakaran pada dinas pemadam kebakaran, dan penambahan tenaga guru agama dan PJOK pada dinas pendidikan,” ucapnya.
Baca Juga : DPRD Palangka Raya Segera Bahas Usulan Raperda Pemko
Selain itu, sambung Politisi Partai Golkar ini mengatakan, terkait penyusunan LKPJ masih terdapat ketidaksinkronan data kinerja OPD maka direkomendasikan kedepannya agar lebih teliti. Lalu selanjutnya DPRD merekomendasikan pemko agar dinas kesehatan dapat meningkatkan capaian kinerjanya karena tahun 2020, dirasa masih di bawah rata-rata.
“Selebihnya, kami merekomendasikan agar Pemko melalui disbudparpora dapat meningkatkan terobosan dan inovasi pengelolaan objek wisata untuk meningkatkan kunjungan wisata. Selain itu, kepada BPBD juga harus terus melakukan upaya pencegahan sebaran covid-19 dan Karhutla,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post