Kaltengtoday.com – Tamiang Layang – Penciptaan laangan kerja baik di sektor formal maupun informal, harus menjadi sebuah keniscayaan. Karena saat ini, dari tahun ke tahun, angkatan kerja di Kabupaten Barito Timur meningkat, namun penyediaan lapangan kerja belum merata. Sehingga terjadi pengangguran terbuka maupun pengangguran terselubung.
“Berkaitan dengan itu, angkatan kerja dituntut memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan pasar kerja. Bahkan kalau bisa, harus dapat menciptakan lapangan kerja sendiri. Tapi tentu saja, harus memiliki skill sebagai dasar bisa bekerja,” demikian dikatakan Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Perindustrian Kabupaten Barito Timur Drs Darius Adrian MSi, tadi pagi (Rabu, 15/12), dalam acara Pelatihan Pengrajin Batako dan Paving Block Tahun 2021, di aula dinas setempat.
Darius menuturkan pula, pelatihan ini merupakan salah satu wujud pelaksanaan pemberdayaan industri dan peran serta masyarakat, dalam mendukung pengembangan industri mikro, kecil dan menengah. Dengan kegiatan pelatihan, tentunya akan dapat memberikan bekal ketrampilan kerja, khususnya dalam bidang kerajinan batako dan paving block.
“Pemkab Bartim melalui dinas kami, mewujudkan visi misi Program Ekonomi Kerakyatan dengan mendorong kegiatan-kegiatan yang berdaya guna. Dan kami juga merasa mempunyai kewajiban mendorong peningkatan kualitas angkatan kerja kita,” imbuh Darius.
Baca juga : Bupati Bartim Tekankan Pekerjaan RTH Taman Nansarunai Selesai Tepat Waktu
Lebih lanjut, pria yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Budaya Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kab Bartim itu mengharapkan agar instruktur pelatihan dapat memberikan informasi serta sharing (berbagi) pengalaman, dalam pengelolaan batako dan paving block. Juga memberikan praktek yang mudah diterapkan alias aplikatif, serta mudah dipahami para peserta.
Baca juga :Bupati Bartim Tekankan Pekerjaan RTH Taman Nansarunai Selesai Tepat Waktu
“Dan saya juga meminta para peserta mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh. Tidak lupa, pada pelatihan ini, kami memberikan stimulan berupa alat cetak batako. Harapan kami adalah, ini bisa jadi modal dasar dalam pengembangan usahanya kelak,” ucap Darius lagi. [Red]
Discussion about this post