Kaltengtoday.com, Tamiang Layang – Penciptaan lapangan kerja baik di sektor formal maupun informal, harus menjadi sebuah keniscayaan. Karena saat ini, dari tahun ke tahun, angkatan kerja di Kabupaten Barito Timur meningkat, namun penyediaan lapangan kerja belum merata. Sehingga terjadi pengangguran terbuka maupun pengangguran terselubung.
“Berkaitan dengan itu, angkatan kerja dituntut memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan pasar kerja. Bahkan kalau bisa, harus dapat menciptakan lapangan kerja sendiri. Tapi tentu saja, harus memiliki skill sebagai dasar bisa bekerja,” demikian dikatakan Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Perindustrian Kabupaten Barito Timur Drs Darius Adrian MSi, tadi (Kamis, 10/2).
Darius menuturkan pula, salah satu wujud pemberdayaan industri dan peran serta masyarakat, dalam mendukung pengembangan industri mikro, kecil dan menengah adalah melalui pelatihan.
Baca Juga : Tanaman Sengon Mulai Digalakkan di Bartim
“Pemkab Bartim melalui dinas kami, mewujudkan visi misi Program Ekonomi Kerakyatan dengan mendorong kegiatan-kegiatan yang berdaya guna. Dan kami juga merasa mempunyai kewajiban mendorong peningkatan kualitas angkatan kerja kita,” imbuh Darius.
Baca Juga : Kejari Bartim Lakukan Upaya Perdamaian Kakak Beradik Terlibat Konflik
Lebih lanjut, pria yang juga pernah menabat sebagai Kepala Dinas Budaya Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kab Bartim itu mengharapkan agar instruktur dalam tiap pelatihan, dapat memberikan informasi serta sharing (berbagi) pengalaman, dalam pengelolaan obyek yang jadi pelatihannya. Juga memberikan praktek yang mudah diterapkan alias aplikatif, serta mudah dipahami para peserta. [Red]
Discussion about this post