kaltengtoday.com, Kuala Kurun – Peningkatan ekonomi petani saat ini sangat baik. Untuk itu, Pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) sangat mendukung adanya program pemerintah dengan, menjalankan smart agro dengan membudidayakan tanaman jagung hibrida dan sayuran di daerah setempat.
“Program peningkatan ekonomi melalui program smart agro itu, intinya kami dari DPRD setuju saja, sebab petani lebih cepat menghasilkan, ketimbang yang lain. Karena tanaman sayur-sayuran itu sendiri lebih cepat, efisien dan cepat laku sehingga sangat baik bagi petani juga ekonomi makin maju,” ucap Ketua DPRD Gumas Akerman Sahidar, Jumat (24/3).
Baca Juga : Peremajaan Kebun Kelapa Sawit di Petani di Kalteng 16 Ribu Ha Senilai Rp 449 Miliar
Lanjut politisi PDI-Perjuangan ini mengatakan, untuk menanam jagung, sayur ini sendiri tidaklah rumit, karena alat dan bibitnya sudah disediakan pemerintah. Sehingga, kedepan para petani menanam, memiliki lahan, menjaga dan merawatnya yang perlu dilakukan.
“Petani dapat lebih cepat panen ini, sebab sudah umurnya cuma empat bulan bisa panen, karena langsung diambil oleh pembeli,” ujarnya.
Legislator dari daerah pemilihan (Dapil) II meliputi lima wilayah ini seperti Kecamatan Rungan, Rungan Hulu, Rungan Barat, Manuhing dan Manuhing Raya ini menuturkan, dengan berkebun itu dapat merubah pola hidup dan cara masyarakat dalam menambah penghasilan. Maka jangan sampai program tersebut tidak dimanfaatkan.
Baca Juga : Pembinaan Petani Dorong Peningkatan Produktivitas Pangan
“Kita sangat yakin program untuk petani ini dapat merubah pola, serta dapat mensejahterakan masyarakat. Serta dapat mengubah kebiasaan lama menjadi kebiasaan baru contohnya berkebun jagung hibrida ini, dan manfaat dari jagung ini banyak salah satunya untuk pakan ternak, ikan dan lainnya,” tandasnya. [Red]
Discussion about this post