Kaltengtoday.com, Tamiang Layang – Potensi penghimpunan dana untuk zakat, infaq dan sedekah pada umat Islam di Kabupaten Barito Timur, dipandang masih perlu dimaksimalisasi.
Sementara dari faktor umatnya sendiri, masih belum banyak yang mengetahui adanya badan ataupun lembaga zakat yang menyalurkan penggalangan dana umpat.
Hal tersebut disampaikan pula oleh Kepala Kementerian Agama Kabupaten Barito Timur (Kakankemenag Bartim) H Ahmadi SAg MAP, pada saat rembug dengan para pengurus Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sodaqoh Nadhlatul Ulama (Lazisnu) Bartim, Rabu (22/1/2025)di Aula Kankemenag Bartim.
Baca Juga : Â Lazisnu Bartim Terus Kumpulkan dan Salurkan Bantuan
Oleh sebab itu, Kakankemenag memberikan masukan agar sosialisasi lembaga terkait diperkuat. Misalnya melalui media sosial, setelah programnya dimantapkan.
Selain penyosialisasian, untuk penggalangan dana umat, khususnya untuk infaq dan sedekah, dioptimalkan lewat beberapa cara yang lebih inovatif.
“Kita bisa gunakan metode modern payment seperti penggunaan QRIS, agar para penyumbang yang tak sempat melakukan pembayaran secara konvensional, bisa berpartisipasi dengan efektif,” lanjutnya.
Merespon hal ini, para pengurus Lazisnu pun kemudian berdiskusi seraya mendengarkan beberapa masukan maupun tanggapan dari para anggota yang hadir.
Baca Juga : Â Lazisnu Bartim Bagikan Paket Untuk Anak Yatim Piatu
Ketua Lazisnu Bartim Drs Hudaya Husinsyah menyatakan, bahwa dalam waktu dekat, dana yang terhimpun secara swadaya sejumlah Rp11 juta lebih, akan dialokasikan untuk beberapa hal yang sudah jadi prioritas program Lazisnu.
“Di antaranya adalah bantuan bagi fakir miskin/dhuafa, anak sekolah yatim piatu dan mualaf. Insya Allah sebelum Ramadhan mendatang, kita sudah action lagi, meneruskan apa yang sudah kita lakukan beberapa waktu lalu. Yaitu memberikan donasi bagi para siswa tidak mampu dan yatim piatu, serta fakir miskin,” ujarnya. [Red]
Discussion about this post