Oleh sebab itu, akibat kantor BI di Sampit ditutup dan yang ada hanya sejenis kas titipan dikoordinir lewat BRI sehingga tidak sesuai dan/atau tidak seimbang dengan geliatnya khususnya ekonomi dan keuangan yang semakin meningkatnya usaha diberbagai sektor.
Karena BI sebagai kas besar berada di Palangka Raya jelas menghambat pertumbuhan dunia usaha di bagian tengah dan barat Kalteng yaitu Kotim dan Kobar yang memiliki potensial ekonomi dan usaha, namun pertumbuhan, percepatan kemajuan ekonominya agak terganggu akibat tidak ditopang lagi keberadaan BI atau akibat kantor perwakilan Bank Indonesia Sampit ditutup maka salah satu kendala kemampuan khususnya penarikan dana di bank umum atau bank komersial jelas memiliki keterbatasan,ujar Gumarang.
“Contohnya, jumlah uang yang ditarik di atas jumlah tertentu misalnya harus diberitahu dahulu sehari sebelumnya pada bank bersangkutan,tapi kalau kantor BI nya di Sampit tentu tidak demikian,”katanya.
Begitu pula plafon pinjaman kewenangan pemberian fasilitas kredit bagi bank umum (komersial) jelas bisa lebih besar bahkan tipe atau kelas bank umum (komersial) akan naik. Pada prinsipnya dengan adanya kantor perwakilan BI sangat mempengaruhi kemajuan ekonomi di daerah. Kata Gumarang lagi.
“Gubernur kalimantan dan Bupati Kotim pasca 2020 nanti harus bisa memperjuangkan dan mewujudkan beroperasinya kembali Bank Indonesia Cabang Sampit dalam rangka demi lebih meningkatkan percepatan pembangunan ekonomi Kalimantan Tengah,”harapnya.
Baca Juga: Bupati Pimpin Rapat Terbatas Terkait Rencana Kedatangan Presiden RI
Hingga nanti Kalimantan Tengah kata dia memiliki dua kantor BI yang masing-masing berada di bagian tengah dan barat yaitu di Sampit, Kotim, satunya lagi berada dibagian selatan dan utara kalteng yaitu di Palangka Raya. Pintanya.
Gumarang mencontohkan, keberadaan BI lebih dari satu dalam satu Provinsi sudah ada di daerah lain contoh di Provinsi Jawa Timur ada 3 yaitu Surabaya, Gresik dan Kediri, kemudian Kalimantan Timur ada 2 yaitu Samarinda dan Balikpapan. Ucapnya.
Rencana pembukaan kembali kantor perwakilan BI di Sampit sudah beberapa kali dilontarkan oleh penjabat BI pusat maupun BI Palangkaraya.
Discussion about this post