Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Pelatihan teknologi pertanian modern kepada petani cabai di Kota Palangka Raya menurut Anggota DPRD Palangka Raya, Tantawi Jauhari perlu ditingkatkan.
Menurutnya, saat ini Kota Palangka Raya tengah diterpa dengan cuaca ekstrem, dan dengan penerapan teknologi pertanian modern ia yakin akan dapat menjaga hasil produksi petani cabai.
Baca Juga : Budidaya Cabai Jadi Nominator Peringkat Pertama Tanaman Ketahanan Pangan di Bartim
“Saya yakin dengan penerapan teknologi pertanian modern, maka kita mampu menjaga stabilitas produksi cabai di kota Cantik,” katanya kepada awak media, Rabu (19/3/2025).
Salah satu teknologi pertanian modern, dijelaskannya, yakni dengan menerapkan sistem rumah tanam atau greenhouse dan penggunaan milsa plastik, sehingga tanaman lebih terlindungi dari cuaca yang tidak menentu. Namun, selain itu menurutnya pemerintah juga dapat menyalurkan bantuan berupa subsidi pupuk dan pestisida.
“Pemerintah sebaiknya turut menyediakan bibit unggul yang lebih tahan terhadap cuaca ekstrem agar petani tidak mengalami kerugian besar saat kondisi alam tidak mendukung,” terangnya.
Politikus Partai Gerindra ini menerangkan, upaya tersebut dilakukan juga sebagai salah satu langkah strategis menjaga ketersediaan bahan pokok aman serta harga tidak melonjak, terlebih di bulan Ramadhan seperti saat ini.
Dijelaskannya juga bahwa, permintaan terhadap cabai di bulan Ramadhan dipastikan melonjak tinggi, dan membuat hasil produksi petani di Kota Palangka Raya menjadi kunci dalam menekan angka inflasi.
Baca Juga : Jelang Bulan Ramadhan Harga Cabai Mengalami Kenaikan
“Penurunan produksi petani kita dapat menyebabkan kelangkaan dan lonjakan harga di pasaran, yang pada akhirnya merugikan masyarakat dan menyebabkan inflasi,” tuturnya.
Ia meminta pemerintah kota Palangka Raya sigap dalam menyambut puncak musim kemarau yang diprediksi akan terjadi pada bulan Juni, Juli dan Agustus 2025, serta memastikan pasokan air kepada para petani, sehingga sistem irigasi tetes selama musim kemarau dapat berjalan.
“Dengan dukungan yang tepat, tentu kami berharap petani cabai di Kota Palangka Raya tetap produktif meskipun menghadapi berbagai tantangan,” tukasnya. [Red]
Discussion about this post