Kalteng Today – Buntok, – Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Bhaskaroga Basuki Dwiatmaja minta agar dalam penempatan tenaga guru dan tenaga kesehatan jangan sampai menumpuk di ibu kota kabupaten saja namun harus merata.
Menurutnya, di tingkat pedesaan dan pelosok daerah berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini, masih banyak sekolah yang mengalami kekurangan guru.
“Maka dari itu, permasalahan ini harus menjadi perhatian serius pemerintah daerah untuk tahun selanjutnya,” ucap Bhaskaroga atau biasa disapa Besbes kepada awak media, Kamis (22/4/2021).
Dikatakan wakil rakyat dapil II Barsel itu, berdasarkan hasil evaluasi dan reses, memang masih banyak sekolah-sekolah di tingkat desa dan pedalaman, yang kurang tenaga pengajarnya.
“Bahkan, ada beberapa sekolah, satu orang guru merangkap tiga sampai empat mata pelajaran.” ungkapnya.
Begitu juga halnya tenaga kesehatan, lanjut wakil rakyat Barsel itu, seharusnya di tahun selanjutnya bisa lebih banyak di drop ke pedesaan, mengingat masih banyak desa di Barsel yang kurang, bahkan tidak memiliki tenaga medis.
Baca Juga : DPRD Barsel Laksanakan Vaksinasi Tahap II
Ditekankan dia, agar Dinas Pendidikan (Disdik) dan Dinas Kesehatan (dinkes) Barsel Dapat terus berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Sumber Daya Manusia (BKSDM) Barsel, terkait penempatan tenaga guru dan tenaga kesehatan.
“Tujuannya disaat ada rekrutmen CPNS untuk formasi guru dan kesehatan di tahun selanjutnya, maka penempatannya harus merata,” pintanya. [Red]
Discussion about this post