kaltengtoday.com, – Buntok, – Guna menekan angka kenakalan para pelajar, diperlukan adanya pendekatan secara emosional serta komunikasi yang persuasif dilingkungan pendidikan.
Hal itu disampaikan oleh anggota DPRD Barito Selatan (Barsel), Nurul Hikmah sebab menurutnya, melalui pendekatan dan komunikasi persuasif, maka seorang pengajar lebih mengenal karakteristik murid atau pelajar di lingkungan sekolahnya.
“Sehingga guru dapat mengarahkan para anak didiknya dalam menentukan minat maupun bakat para siswanya,” ucap Nurul, Kamis (23/9/2021).
Seperti contohnya, sambung dia, apabila karakteristik seorang murid menonjol dicabang keilmuan pada tingkat komunikasinya, berarti seorang guru mengarahkan anak didiknya ke organisasi siswa seperti Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).
Selain itu bisa juga disalurkan ke ekstrakurikuler pramuka, maupun memberikan kepercayaan kepada siswa tersebut untuk menjadi MC atau pembawa acara ketika ada gelaran kegiatan di sekolah.
“Hal itu untuk menambah kepercayaan diri seorang siswa atau siswi, selain menimba cabang keilmuan pada umumnya,” terangnya.
Baca juga : DPRD Barsel Apresiasi Disporabud Dalam Menggali Potensi Wisata
Masih dikatakan wakil rakyat tersebut, dengan lebih mengenal karakteristik anak didik, maka secara tidak langsung siswa atau siswi akan tergiring keluar dari kelompok pergaulan sebelumnya.
Baca juga : KPP DPRD Barsel Mengajak Perempuan Berpartisipasi Dalam Politik
“Dengan kegiatan yang positif diharapkan para siswa dapat menambah semangat belajarnya dan dapat menyalurkan minat serta bakatnya dengan baik,” harap Nurul.[Red]
Discussion about this post