kaltengtoday.com, Palangka Raya – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu mengatakan, adanya pendatang baru atau para kaum urban ke Kota Cantik saat ini, tidak berdampak signifikan terhadap permasalahan sosial.
Untuk itu, para kaum urban diharapkan dapat berkontribusi terhadap perkembangan ekonomi dan mendukung pembangunan kota yang berkesinambungan.
Pasalnya, masih terbukanya lowongan pekerjaan saat ini, tentu merupakan kesempatan bagi pendatang baru yang membutuhkan pekerjaan.
Baca Juga :Pemko Palangka Raya Jemput Bola Administrasi Kependudukan Bagi Penyandang Disabilitas
“Misalkan tenaga sopir dan karyawan toko yang dapat menggerakkan perekonomian Kota Palangka Raya. Namun tidak semua pergerakan kedatangan pendatang baru ini bisa memberikan dampak positif. Jadi tergantung kepada individunya,” katanya, Sabtu (14/5/2022).
Dijelaskannya, hingga saat ini berbagai upaya terus dilakukan Pemko Palangka Raya dalam menghadapi dinamika pertumbuhan atau pertambahan penduduk.
Terutama dalam mengantisipasi munculnya permasalahan sosial. Seperti menekan angka kemiskinan, serta membuka lowongan pekerjaan.
“Adanya pergerakan arus manusia atau pendatang baru dalam hal ini kaum urban ke Kota Palangka Raya, merupakan suatu fenomena yang biasa terjadi, terutama usai libur lebaran,” jelasnya.
Baca Juga :Genjot Pembahasan Raperda, Dewan Dukung Upaya Pemko Palangka Raya Atasi Permukiman Kumuh
Sementara untuk mencegah kepadatan penduduk, lanjut Hera Nugrahayu, saat ini pemko dan DPRD tengah menggodok raperda tentang peningkatan kualitas terhadap perumahan atau pemukiman kumuh.
“Nah, ini semua bagian dari upaya mencegah permasalahan sosial seiring bertambahnya penduduk,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post