Kalteng Today – Sampit, – Seperti yang kita ketahui RSUD dr Murjani merupakan salah satu rumah sakit umum daerah yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah yakni berada di daerah Kabupaten Kotawaringin Timur dengan Ibukotanya Sampit.
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur patut diapresiasi karena telah merealisasikan komitmennya dalam bidang kesehatan. Pasalnya pemerintah telah melakukan Pembangunan RSUD dr Murjani Sampit sebanyak 2 unit gedung baru dengan menelan biaya sekitar kurang lebih Rp.150 miliar .
Pembangunan kali ini, menjadi proses pengembangan untuk RSUD dr Murjani Sampit guna untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya di kabupaten kotim sendiri .
Sebelumnya sudah ada dua gedung baru yang dibangun, yakni untuk layanan kelas I, II dan III serta gedung pelayanan kesehatan ibu dan anak. Adapun Rencana Pembangunan tersebut telah dilaksanakan pada tahun 2018 sampai tahun 2020 atau kurang lebih 600 hari.
Salah satu Mahasiswa Akuntansi Semester 5 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang Khairunnisa menjelaskan, sebenarnya RSUD dr Murjani telah rampung pembangunan sekitar pertengahan tahun 2020 lalu. Akan tetapi, akibat pandemi tiba-tiba melanda Indonesia, akibat nya peresmian RSUD dr Murjani sempat terhenti beberapa waktu, karena pemerintah fokus untuk mengoptimalkan penanganan Covid-19 terlebih dahulu. Jelasnya, Selasa (12/1).
Diakuinya, alasan pemerintah bukan tanpa sebab melakukan pembangunan RSUD dr Murjani ini. permasalahan banjir yang terus terjadi beberapa tahun terakhir ketika musim hujan datang, jumlah kapasitas ruangan yang masih kurang , serta jumlah tenaga medis dan peralatan yang menunjang juga masih kurang. Ungkapnya.
Hal itu pula yang mendorong pemerintah untuk mengatasi permasalahan tersebut karena kenyamanan dan keamanan pasien dan pengunjung adalah prioritas utama. Mengingat RSUD dr Murjani salah satu rumah sakit umum daerah yang berada di Kotim dan salah satu Rs rujukan dari desa-desa terdekat bahkan dari kabupaten tetangga yakni Kabupaten Seruyan. Ucapnya.
Merujuk pada mutu pelayanan dari RSUD dr Murjani masih banyak yang harus dibenahi. Karena banyak sekali asumsi masyarakat mengenai pelayanan di RSUD dr Murjani dari sisi administrasi maupun sisi medisnya seperti kurang lengkapnya peralatan yang menunjang permasalahan kesehatan. Sehingga banyak pasien yang harus dirujuk lagi ke Rs yang berada di Palangkaraya maupun Banjarmasin. Paparnya.
Hingga pelayanan yang dirasa masih berdasarkan kelas perawatan, dimana pasien kelas 1 mendapatkan pelayanan baik, sedangkan pada pasien kelas 3 pelayanannya cukup. Hal ini menyebabkan adanya perbedaan pelayanan yang sangat disayangkan oleh masyarakat. Ucap gadis berjilbab ini.
Terkadang juga sebagian pasien yang rawat inap tidur di selasar karena kurangnya kamar untuk ruangan rawat inap. Maka dari itu khususnya tim manajemen dari pihak RSUD dr Murjani Sampit dengan adanya pembangunan gedung baru yang dibuat oleh pemerintah dan tentunya tingkat pelayanan juga harus lebih dioptimalkan sehingga tidak ada lagi keluhan masyarakat mengenai pelayanan yang minim.
Discussion about this post