kaltengtoday.com, – Palangka Raya – Hingga saat ini tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kota Palangka Raya, Basarnas dan relawan, yakni Tim Emergency Response Palangka Raya (ERP) terus melakukan pencarian terhadap adanya informasi warga yang tenggelam di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan.
Koordinator Lapangan (Korlap) Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Palangka Raya, Khairil mengatakan, proses pencarian dilakukan sekitar 1,5 kilometer dari lokasi warga yang dinyatakan tenggelam.
Baca juga :Â Basarnas Palangka Raya Gelar Seleksi Tenaga Pendukung
“Jadi proses pencarian dilakukan di sekitar lokasi yang berdasarkan keterangan saksi ada warga yang tenggelam,” katanya, pada saat dikonfirmasi, Selasa (14/6/2022).
Dijelaskannya, proses pencarian akan dilakukan selama tujuh hari setelah menerima adanya laporan warga yang tenggelam.
Sementara, dalam melakukan pencarian, pihaknya mengalami sejumlah kendala, yakni tidak adanya identitas korban menyulitkan pihaknya dalam melakukan pencarian.
“Selain itu juga kondisi cuaca serta arus sungai yang cukup deras menyulitkan kami untuk melakukan proses pencarian,” ucapnya.
Untuk itu, lanjut Khairil mengimbau, jika ada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga, agar dapat segera melaporkan ke kepolisian.
“Operasi hari kedua ini, belum ada tanda korban ditemukan. Untuk itu kami mengimbau masyarakat, kalau ada anggota keluarganya yang kehilangan, dapat melaporkan ke pihak yang berwajib,” pungkasnya.
Baca juga :Â Penemuan Mayat di DAS Kahayan Desa Pilang Ternyata Seorang ABK
Diberitakan sebelumnya, seorang pria berambut panjang diduga tenggelam di DAS Kahayan, pada Minggu (12/6/2022) malam.
Sejumlah warga yang pada saat kejadian tengah memancing ikan, mencoba memberikan pertolongan dengan melemparkan jeriken sebagai pelampung. Namun lemparan tidak sampai ke pria tersebut.
Pada saat didatangi menggunakan perahu secara tiba-tiba seorang pria tersebut tenggelam di DAS Kahayan.[Red]
Discussion about this post