Kaltengtoday.com, Kuala Kurun – Tepat pada hari Kamis (28/10) dari Sabang sampai Merauke, seluruh elemen masyarakat Indonesia semua memperingati Hari Sumpah Pemuda yang ke-93 tahun. Hal yang sama juga, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) ikut menggelar apel bersama dengan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) setempat.
Bupati Gumas Jaya S Monong saat memimpin upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-93 tersebut mengatakan, sesuai tema Bersatu, Bangkit dan Tumbuh. Artinya, pemuda generasi terdahulu mampu keluar dari jebakan sikap primordial suku, agama ras dan kultur, menuju persatuan dan kesatuan bangsa.
“Didalam momentum Hari Sumpah Pemuda yang kita peringati hari ini. artinya itu bisa dan dapat menjadi perekat persatuan kita sebagai satu bangsa dan bersama-sama bangkit melawan pandemic yang kita hadapi saat ini,” ucap Jaya S Monong.
Kemudian jelasnya, para pemuda-pemudi dapat mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang kokoh melalui kewirausahaan. Maka disitulah peran pemuda dapat bersaing dalam bentuk apapun tentunya dalam hal yang positif.
“Sebab masa depan bangsa dan negara, ada ditangan para pemuda yang juga menjadi harapan bagi dunia, karena itu pemuda di Kabupaten Gumas harus bisa maju dan berani, maka akan muncul tokoh-tokoh muda yang akan mendunia nantinya,” ujarnya.
Baca Juga : Pemkab Gumas Bentuk Advokasi FAD Se-Kabupaten Gumas
Selain itu, kata dia, persatuan bangsa Indonesia ini sejak dari 93 tahun yang lalu. Artinya itu ialah sebagai bukti bersatunya pemuda Indonesia, tanpa persatuan pemuda. Dengan persatuan tersebut, maka bangsa Indonesia tidak bisa dinikmati sampai detik ini.
Baca Juga : Hari Sumpah Pemuda ke-93, Polda Kalteng Apel Bersama Ormas dan Paguyuban se-Kalteng
“Jaman dulu pemuda dengan penuh keterbatasan baik itu, media komunikasi ditambah lagi, terbatasnya transportasi dan media koneksi internet serta lainnya. Namun pemuda bisa bersatu, sehingga sumpah pemuda ini mampu menjadi perekat persatuan kita,” imbuh dia. [Red]
Discussion about this post