Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) terus berupaya melakukan pencegahan dan penanggulangan Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Kalteng Agustan Saining, menyampaikan, Karhutla tahun ini direncanakan akan menggunakan anggaran lebih dari Rp 80 miliar.
“Anggaran itu dibagikan termasuk ke armada-armada penanganan Karhutla yang diserahkan ke Masyarakat Peduli Api (MPA), kemudian pemerintah kabupaten/kota, yaitu Pulang Pisau dan Katingan,” katanya.
Baca Juga : Perlu Sosialisasi dan Edukasi Sebagai Upaya Pencegahan Karhutla
Agustan menjelaskan pihaknya sudah melakukan pencegahan dari awal tahun 2024, dan hal ini di lakukan menyusul grafik titik api dan kejadian Karhutla yang mengalami peningkatan secara signifikan sejak sebulan terakhir (Juli) dan menurut data BPBPK Kalteng.
“Kami melakukan patroli sejak awal April 2024. Sekarang ini ada pemadaman langsung ketika ada titik api,” ucapnya.
Melalui tim Dinas Kehutanan juga, ia menerangkan telah melakukan kegiatan pemadaman ada yang di sekitar Sebangau, Tjilik Riwut, lingkar luar.
Baca Juga : Penanganan Karhutla, Pemprov Kalteng Persiapkan Banyak Upaya Pengendalian
Lalu, pihaknya mengakui terdapat beberapa titik dan rata-rata yang terbakar bukan kawasan hutan, tetapi lahan yang dikelola masyarakat.
“Tetapi kita tetap sebagai bagian tim pencegahan karhutla, kita akan membantu pemadaman seluruh wilayah,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post