Kaltengtoday.com, Kuala Kapuas – Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H Edy Pratowo salurkan beras subsidi pada Pasar Murah di empat lokasi, yakni Kecamatan Basarang, Kecamatan Selat, Desa Sei Tatas, dan Kecamatan Kapuas Timur. Nampak masyarakat sangat antusias dengan adanya Pasar Murah tersebut.
Pasar Murah tersebut merupakan penyaluran beras murah senilai 10 kg per paket kepada masyarakat setempat, Selasa (19/3/2024).
Baca Juga : Warga Raren Batuah Serbu Pasar Murah
Saat membuka Pasar Murah di Kecamatan Basarang, Wagub mengatakan kegiatan Pasar Murah ini merupakan kegiatan rutin Pemprov Kalteng yang bertujuan untuk stabilisasi harga pangan dan juga mengatasi inflasi daerah.
“Kabupaten Kapuas ini adalah Lumbung Pangannya Kalteng, khususnya padi. Oleh karena itu, jangan sampai padinya dari Kapuas, tetapi berasnya diolah di Provinsi Kalsel, dan dijual lagi ke masyarakat Kalteng dengan harga tinggi,” ungkapnya.
Untuk mendukung ketahanan pangan di Kalteng, menurutnya tahun ini akan dibangun Rice To Rice (RTR) yaitu mesin untuk penggilingan padi atau pengolahan padi dan terdapat program 51 ribu hektar untuk optimasi lahan rawa di Kapuas.
“Di Pasar Murah Kantor Kecamatan Basarang ini ada 1600 paket beras seharga 175 ribu rupiah, namun Pemprov Kalteng memberikan subsidi sebesar 155 ribu rupiah, sehingga masyarakat hanya menebus dengan harga 20 ribu rupiah,” ungkapnya.
Baca Juga : Warga Kecamatan Maliku Antusias Sambut Gerakan Pasar Murah
Sebelumnya, Pemprov Kalteng melepas 1.420 ton beras subsidi untuk dibagikan kepada masyarakat melalui kegiatan Pasar Murah di 14 Kabupaten/Kota. Di Kabupaten Kapuas ini, beras subsidi yang tersedia sebanyak 250 ton atau 25000 paket.
Wagub menuturkan kembali, kualitas beras pada Pasar Murah ini adalah beras medium yang bagus dan tidak berbau, sehingga layak untuk didistribusikan ke masyarakat.
“Kualitas beras kita di Bulog sangat terjaga sehingga bisa digunakan oleh masyarakat yang membutuhkan,” tukasnya.[Red]
Discussion about this post