kaltengtoday.com, Palangka Raya – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) akan menurunkan tim ahli untuk menyelidiki amblasnya bangunan SD Negeri 14 Palangka.
Kepala Bidang Pembangunan Permukiman Dinas PUPR Palangka Raya, Arif Fathuddin mengatakan, tim ahli yang akan diturunkan terdiri dari akademisi, konsultan, universitas, dan tenaga ahli konstruksi.
”Yang jelas, untuk sementara waktu gedung ini tidak bisa digunakan. Karena akan sangat mengkhawatirkan dapat menjadi masalah. Kami juga sarankan antisipasi gedung lainnya yang juga mengalami masalah, agar tidak digunakan terlebih dahulu,” katanya, Kamis (13/1/2022).
Dijelaskannya, untuk menentukan penyebab amblasnya bangunan, perlu dilakukan sejumlah kajian, mulai dari tahap perencanaan hingga pelaksanaannya.
Kemudian, setelah proses hasil kajian itu selesai, pihaknya akan memberikan rekomendasi terkait penanganan lebih lanjut terhadap bangunan tersebut. Apakah bangunan tersebut nantinya bisa digunakan kembali atau tidak. Hal tersebut nantinya akan disampaikan dalam forum yang terdiri dari dinas teknis sebagai pelaksana anggaran.
Baca Juga : Pemko Palangka Raya Perketat Prokes Cegah Masuknya Omicron
“Jika kita melihat secara kasat mata penyebabnya karena terjadi pergeseran kontruksi akibat banjir. Apalagi dalam tahun ini wilayah itu sering banjir dan arusnya cukup deras,” pungkasnya.
Baca Juga : Mobil Hantam Motor dan Pohon Hingga Roboh, Pengendara Motor Tewas
Diketahui sebelumnya, sebanyak tiga ruang kelas dan satu toilet milik SD Negeri 14 yang terletak di Jalan Mendawai Sosial, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya itu amblas, pada Minggu (9/1/2022) sekitar pukul 03.00 WIB. [Red]
Discussion about this post