kaltengtoday.com, Palangka Raya – Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Dudie B Sidau mendorong Pemerintah Kota (Pemko), agar dapat lebih gencar dalam memperkenalkan budaya dan adat di Kota Cantik.
Dirinya mencontohkan, seperti budaya ritual mamapas lewu, yang merupakan kegiatan ritual tahunan dari Pemko Palangka Raya. Sebagai upaya membersihkan kota dari roh-roh jahat dalam rangka menyongsong tahun baru.
“Saya minta Pemerintah Kota Palangka Raya melalui instansi teknisnya agar bisa melakukan upaya sosialisasi dan mengenalkan budaya dan adat kepada masyarakat yang lebih luas,” katanya, Rabu (8/12/2021).
Dijelaskannya, budaya dan adat di Kalimantan Tengah (Kalteng) ini sangat unik serta bagus, baik ritual adat seperti mamapas lewu maupun kesenian tarian-tarian adatnya.
Untuk itu, perlu adanya tindakan atau program dari Pemko dalam hal membudayakan masyarakat, atau menanamkan nilai-nilai budaya dan adat kepada masyarakat, khususnya kepada kaum milenial atau anak muda.
Baca Juga : Ketua DPRD Palangka Raya : Perpanjangan Penerapan PPKM Level 4 Untuk Kebaikan Bersama
Politikus Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini berharap, di tahun berikutnya Pemko Palangka Raya memiliki program khusus untuk mengenalkan budaya dan adat kepada masyarakat.
Baca Juga : DPRD Palangka Raya Minta Syarat PCR Bagi Penumpang Pesawat Ditinjau Ulang
“Kita harus mengangkat harkat budaya dan adat di Kalteng ini, dan kita ingin seluruh masyarakat dan pejabat di Kota Palangka Raya bisa lebih melek lagi dalam hal budaya dan adat yang ada di kota ini,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post