Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Plt Sekda Kota Palangka Raya, Arbert Tombak mengatakan, audit sistem kearsipan sebagai bagian integral dari penerapan tata kelola pemerintahan yang profesional dan akuntabel.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh perangkat daerah memahami pentingnya pengelolaan arsip yang sesuai standar. Arsip yang baik akan memperkuat transparansi, akuntabilitas, dan mendukung pengambilan keputusan yang tepat di masa mendatang,” katanya kepada awak media, Kamis (8/5/2025).
Baca Juga : Pemprov Terus Evaluasi Program Perpustakaan dan Kearsipan
Sebelumnya, hal ini disampaikannya pula dalam rapat bersana Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menggelar rapat persiapan Audit Sistem Kearsipan Internal 2025, Senin (6/5/2025).
Rapat tersebut berlangsung di Ruang Rapat Sekretaris Daerah ini menjadi media koordinasi teknis antara Tim Audit Kearsipan dengan perangkat daerah, terkait pelaksanaan audit yang akan segera dilaksanakan.
Rapat dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, dan dihadiri oleh Inspektur Kota, Arsiparis Setda, serta perwakilan perangkat daerah lainnya.
Fokus utama pertemuan ini adalah pembahasan teknis mengenai pelaksanaan audit kearsipan internal, termasuk proses evaluasi pengelolaan arsip dinamis, kriteria penilaian, serta daftar dokumen yang wajib disiapkan.
Dokumen yang dimaksud mencakup naskah dinas, buku agenda, daftar arsip aktif dan inaktif, arsip vital, berita acara, serta arsip digital melalui aplikasi Srikandi.
Ditambah data terkait kondisi sarana dan prasarana kearsipan. Persiapan ini ditujukan untuk memastikan kesiapan seluruh perangkat daerah dalam menghadapi proses audit.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Palangka Raya, Yohn B. G. Pangaribuan menekankan bahwa audit bukan sekadar alat pengawasan, tetapi juga merupakan sarana pembinaan.
Baca Juga : Enam PD di Lingkungan Pemko Palangka Daya Miliki Kearsipan Terbaik
“Melalui rapat ini, kami ingin menguatkan pemahaman bersama bahwa pengelolaan arsip adalah elemen strategis dalam sistem administrasi pemerintahan,” tuturnya.
Rapat tersebut juga menjadi forum terbuka untuk menyampaikan berbagai kendala yang dihadapi perangkat daerah, mulai dari keterbatasan SDM, minimnya fasilitas penyimpanan arsip, hingga kebutuhan pelatihan teknis. Diharapkan, diskusi ini dapat menghasilkan solusi nyata guna meningkatkan kualitas pengelolaan arsip di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya. [Red]
Discussion about this post